Lebong – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang diwakilkan Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdaprov Bengkulu, RA Denny, S.H., M.H menghadiri Panen Raya program Musim Tanam Kedua (MT-II) di Desa Talang Liak Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong sekira pukul 09.00 WIB. Kamis, 12 Oktober 2023.
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdaprov Bengkulu, RA Denny, S.H., M.H mengatakan permohonan maaf Gubernur Rohidin yang berhalangan hadir pada kesempatan itu.
Ia juga menegaskan, pihaknya tidak menafikan bahwa Kabupaten Lebong merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Bengkulu.
“Tidak terbantahkan, bahwa Lebong ini adalah salah satu bagian dari lumbung padi Provinsi. Maka perlu kolaborasi kita semua utamanya dalam menghadapi pemulihan Ekonomi Nasional pasca Covid-19 maupun penomena sekarang yakni El-Nino,” ujar Fenny.
Ia menambahkan, pasca pendemi hanya sektor pertanian yang terbukti tetap mencapai pertumbuhan positif. Hal ini menunjukkan sektor pertanian dapat berperan ganda yaitu sebagai penjaga stabilitas nasional sekaligus sebagai penopang pertumbuhan perekonomian.
“Program MT-II yang dilakukan Bupati Kopli ini tentu sangat mendukung ketahanan pangan nasional menghadapi El-Nino, lebih-lebih program ini salah satu jalan mensejahterakan para petani,” ucapnya.
Denny menilai, potensi Pertanian di Lebong cukup baik. Namun menurutnya ini masih bisa digenjot lebih baik lagi lewat sinergitas antar lini.
“Kami sangat mendukung sekali apa yang dilakukan Pak Bupati, tinggal lagi kolaborasi antara Kabupaten dan Provinsi nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Bengkulu yang telah menyaksikan secara langsung Proses Panen Raya MT-II di Bumi Swarang Patang Stumang.
Kehadirannya ini, sebut Kopli, merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap perkembangan yang terjadi di daerah.
“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para petani di Bumi Swarang Ptang Stumang, khususnya masyarakat yang komit melaksanakan program MT-II seperti Desa Talang Liak II ini,” kata Bupati Kopli.
Menurutnya, selain menjadi pelopor MT-II dan berhasil dua tahun bertutut-turut Desa Talang Liak II Kecamatan Bingin Kuning ini juga merupakan daerah MT-II dengan luas sawah terbesar di daerah itu.
Ia menegaskan, pihaknya punya target menjadikan Kabupaten Lebong sebagai lumbung beras nomor satu di Bengkulu maupun Pulau Sumatera.
Bupati memaparkan, ada beberapa langkah yang sudah dilaksanakan untuk mencapai hal tersebut, di antaranya mempertahankan luas sawah yang ada dengan regulasi, pembangunan infrastruktur, distribusi alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Kemudian, penggunaan varietas unggul, penyediaan pupuk secara mandiri, intensifikasi pemantauan dan pengendalian hama dan memperbanyak kerja sama lintas sektor.
Namun Bupati mengakui, untuk melaksanakan langkah-langkah tersebut tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi. Tantangan yang ada akan dapat diatasi dengan adanya kerja keras, bantuan, kerja sama, sinergi dan kolaborasi dengan para pihak lainnya.
“Terkhusus kepada pak Asisten II perlu tahu, di Lebong sudah cukup banyak bantuan yang diterima oleh kelompok tani kami. Di antaranya benih, pupuk, pestisida, perbaikan irigasi, penyuluhan petani, pemimjaman alat dan mesin pertanian (handtraktor) serta sarana prasarana lainnya. Bantuan yang telah diberikan telah dimanfaatkan dan sangat membantu bagi kami,” pungkasnya.
Lanjutnya, mengingat sektor pertanian ini harus terus ditingkatkan demi menopang swa sembada pangan, maka pihaknya sangat mengharapkan agar perhatian dan bantuan ke depannya akan dapat lebih ditingkatkan lagi.
Agar diketahui, Panen Raya ditandai dengan pemotongan batang padi oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori yang didampingi TP PKK Lebong Elvi Sukaisih beserta jajaran.
Turut hadir Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen, Sekda Lebong Mustarani Abidin, Kadis Pertanian dan Perikanan Hedi Parindo beserta jajaran, Sejumlah Kepala SKPD, Asisten dan Staf Ahli, Camat Bingin Kuning, Pemdes, Pendamping Desa, serta perwakilan pihak lainnya. (PMS20)