Ratusan UMKM Ajukan Pinjaman Modal, Disperindagkop UKM Lebong Siap Fasilitasi

0
1089
Ratusan UMKM Ajukan Pinjaman Modal, Disperindagkop UKM Lebong Siap Fasilitasi

Lebong – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Lebong memastikan ratusan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Lebong telah mendaftarkan dan mengajukan pinjaman modal usaha tanpa jaminan dan bunga.

Kepala Dinas (Kadis) Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam mengatakan, seluruh pengajuan yang masuk akan diverifikasi terlebih dahulu jika dinyatakan lulus maka akan mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan jaminan.

“Kita berharap seluruh yang mengajukan pinjaman dan nantinya diterima untuk diteruskan ke Bank Bengkulu untuk diverifikasi. Untuk laporan lengkap, berapa banyak yang lulus atau tidak lulus verifikasi belum kita terima,” ujar Mahmud. Rabu, 14 Juni 2023.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan lisan yang diterima pihaknya, yang sudah lulus verifikasi itu kurang lebih ada sekitar 30 UMKM, informasi minggu kemarin.

“Verifikasi amat sangat penting untuk menentukan lulus atau tidaknya para penerima pinjaman,” tegas Mahmud.

Pihaknya juga bencana untuk penerima pinjaman tanpa bunga dan jaminan ini akan disalurkan per gelombang. Dimana per gelombang diperkirakan ada 30 UMKM sedangkan untuk besaran pinjaman bervariasi, tergantung perhitungan tim verifikasi yang jelas untuk nilai pinjaman Rp. 2-10 juta per UMKM.

Tokoh masyarakat asal Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan, Algodi Apresiasi program Bupati Lebong Kopli Ansori

“Untuk penyaluran pinjaman rencananya per gelombang, setiap gelombang berjumlah 30 UMKM. Begitu seterusnya, hingga kuota atau target tercapai sedangkan nilai pinjaman paling kecil Rp 2 juta dan paling besar Rp 10 juta. Sesuai hasil perhitungan pada saat survey,” tutupnya.

Terpisah, salah satu tokoh masyarakat asal Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan, Algodi mengapresiasi program Bupati Lebong, Kopli Ansori tersebut.

Menurutnya, program tersebut sangat membantu masyarakat setempat. Terutama para pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha.

“Ini baru program pro rakyat. Tentu, pasca pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi sangat penting,” ungkapnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Organisasi Angkutan Darat (Organisai) Lebong ini berpendapat, disisa jabatan sebagai orang nomor 1 di Lebong fokus program pemulihan ekonomi sangat tepat.

“Dengan waktu relatif singkat ini, program pemulihan ekonomi sangat tepat. Apalagi ini instruksi pemerintah pusat langsung,” pungkas Godi. (ABE/PMS20/Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini