Benteng – Kapolres Bengkulu Tengah menghadiri kegiatan dan upaya pencegahan rembuk stunting Kabupaten Bengkulu Tengah bertemakan “Sinergi Bangsa Atasi Stunting dengan Penguatan Intervensi Spesifik dan Sensitif Menuju Generasi Sehat dan Cerdas” di Hotel Puncak Tahura Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah. Kamis, 10 November 2022.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Rido Purba, S.Ik, MH. mengatakan, sebagai unsur Forkopimda sudah menjadi prioritas utama demi generasi mendatang yang lebih baik.
Ia menilai, terkait dengan langkah pencegahan Stunting di Bengkulu Tengah masih banyak yang belum memenuhi target Nasional sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk dapat memenuhi target nasional.
“Agenda penandatanganan Komitmen bersama ini, kami kepolisian siap bersinergi dalam mencegah terjadinya stunting,” ujar Kapolres.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak/balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya serta terhambatnya perkembangan otak.
Dari 9.077 balita Bengkulu Tengah ditemukan balita yg mengalami stunting pada tahun 2021 sebanyak 488 balita. Kemudian dari 180 balita yg didata, sebanyak 46 yang mengalami stunting. (TBN/PMS20)