Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lebong menggelar Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik I Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Agenda tersebut menghadirkan Prof. Dr. Ir. Atra Romeida, M.Si. bertempat di Aula Swarang Patang Stumang Bappeda Lebong. Senin, 11 November 2024.
Forum ini dibuka langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori diwakili asisten Bidang Perekonomian, Zulhendi, menurutnya forum tersebut dapat menghimpun berbagai masukan dan saran dari pemangku kepentingan dalam pemenuhan data, perangkingan isu serta masukkan terkait penyusunan KLHS RPJMD Lebong.
“Kami optimis dengan adanya masukan dan saran dari berbagai pihak nantinya, maka program dan kegiatan yang telah kita rencanakan dalam KLHS RPJMD ini akan menjadi lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Pihaknya berharap, hasil forum tersebut mampu memperoleh KLHS RPJMD yang berpihak kepada masyarakat. Junjungan serta lebih bermakna dan bermanfaat dalam proses Perencanaan Pembangunan Daerah.
Diwajibkan menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dengan tujuan untuk rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) dengan tujuan menjaga keberlangsungan sumber daya alam dan menjamin keselamatan, kesejahteraan, serta generasi masa kini.
Selain itu, untuk generasi masa depan, dengan tetap memperhatikan prinsip dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Hal mana berkesesuaian dan berdasakan Permen LHK Nomor : P,69/MENLHK/SETJEN/KUM,1/12/2017 Tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor : 46 TAHUN 2016 Tentang tatacara Penyelenggaraan LHS.
Disebutkan bahwa KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan kebijakkan, rencana program.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Kick off meeting, imtek dan konsultasi publik 1 KLHS rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2025-2029.
“Partisipasi dan masukan kita akan mampu melahirkan KLHS dan RPJMD Lebong tahun 2024-2029 yang lebih bermakna dan bermanfaat dalam proses pembangunan daerah,” tutup Zulhendi. (PMS20)