Jakarta – Era digital saat ini, udah tahu belum dengan layanan perbankan digital yang saat ini telah banyak ditawarkan oleh industri perbankan di Indonesia. pada dasarnya layanan perbankan digital tidak berbeda jauh loh dengan layanan perbankan konvensional secara umum.
Perbedaannya hanya terletak pada fitur layanan perbankan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh nasabah melalui aplikasi perbankan di smartphone tanpa perlu datang ke kantor cabang bank.
Era Disrupsi adalah era di mana perubahan-perubahan yang terjadi disebabkan karena adanya disrupsi sehingga mengubah system dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas.
Era disrupsi 4.0 dimulai pada Revolusi Industri 4.0. Insdustri 4.0 merupakan tren otomasi dalam teknologi pabrik.
Adapun cara mengatasi disrupsi
“Upaya untuk menghadapi era disrupsi adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, transformasi digital,
dan tidak berhenti untuk berinovasi,” kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (25/6/2022). Era disrupsi merupakan masa terjadinya inovasi dan perubahan secara masif dikutip dari news.detik.com
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 /POJK.03/2018 Tentang Penyelenggaraan Layanan Perbankan Digital oleh Bank Umum, pengertian digital banking atau perbankan digital adalah layanan perbankan elektronik yang dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah dalam rangka melayani nasabah secara lebih cepat, mudah, dan sesuai dengan kebutuhan (customer experience), serta dapat dilakukan secara mandiri sepenuhnya oleh nasabah, dengan memperhatikan aspek pengamanan.
Dikutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id layanan perbankan digital memungkinkan yang merupakan calon nasabah atau nasabah Bank untuk memperoleh informasi, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan rekening, transaksi perbankan, dan penutupan rekening, termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan, antara lain nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya dari nasabah Bank.
Layanan tersebut dapat diakses kapan saja dan dimana saja loh melalui smartphone yang telah ditambahkan system aplikasi perbankan sepanjang terhubung dengan jaringan internet. Berikut layanan perbankan digital yang ditawarkan oleh Bank untuk meningkatkan layanannya agar nasabah dapat memperoleh layanan perbankan secara mandiri (self-service) melalui smartphone tanpa harus mendatangi kantor bank.
1. Phone Banking adalah sebuah layanan yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan informasi dan transaksi perbankan dengan cara menghubungi nomor telepon tertentu dari bank. Layanan phone banking ini merupakan salah satu dari perkembangan teknologi call center. Pada umumnya layanan phone banking dapat diakses selama 24 jam sehingga nasabah dapat menggunakannya dimana saja dan kapan saja.
2. SMS Banking adalah layanan transaksi perbankan yang dapat dilakukan nasabah melalui telepon seluler (ponsel) dengan format Short Message Service (SMS). Nasabah dapat mengirimkan SMS dengan cara mengetik SMS sesuai dengan format SMS yang telah ditentukan ke nomor telepon bank untuk melakukan transaksi. Format SMS berbeda-beda berdasarkan format yang telah ditentukan oleh masing-masing bank, contohnya: untuk melakukan transfer, nasabah dapat mengetik: Transfer => rek_sumber => rek_tujuan => nominal => password.
3. Mobile Banking adalah sebuah layanan yang disediakan oleh bank untuk melakukan berbagai transaksi perbankan melalui berbagi fitur/menu yang disediakan pada aplikasi perbankan yang diunduh dan diinstall melalui smartphone. Mobile banking menawarkan kemudahan jika dibandingkan dengan SMS banking karena nasabah tidak perlu mengingat format pesan SMS yang akan dikirimkan ke bank dan juga nomor tujuan SMS banking.
4. Internet Banking merupakan salah satu layanan jasa perbankan yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi dan melakukan transaksi perbankan dengan memanfaatkan jaringan internet melalui website milik bank. Nasabah dapat menggunakan computer desktop, laptop, tablet, atau smartphone yang terhubung ke jaringan internet sebagai penghubung antara perangkat nasabah dengan system bank.
Nah, itu dia beberapa layanan perbankan digital yang disediakan oleh bank untuk memberikan kemudahan transaksi keuangan bagi nasabah bank. Dengan layanan tersebut, kita tidak perlu repot-repot pergi ke kantor bank untuk melakukan transaksi keuangan karena berbagai layanan perbankan dapat diakses oleh kita melalui aplikasi perbankan di smartphone kapan saja dan dimana saja. Namun, dengan berbagai kemudahan digital tersebut, kita tentunya perlu berhati-hati dalam melakukan setiap transaksi keuangan. Pastikan penggunaan aplikasi perbankan di smartphone sudah aman dan hindari untuk menyebarkan informasi ataupun data perbankan yang kita miliki.
– Mudah dan praktis
Salah satu keunggulan utama dari digital banking adalah aplikasi yang all in one. Segala urusan perbankan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui satu platform. Pengguna PermataMobile X dapat mengecek semua akun PermataBank yang dimiliki dengan satu layar dalam satu aplikasi.
– Fleksibel
Layanan ini memiliki fleksibilitas yang tinggi karena tidak terdapat batasan waktu. Karena tidak terpatok jam operasional kantor cabang, pengguna dapat mengakses layanan dan bertransaksi selama 24 jam non stop dalam sehari dan dimanapun hanya dengan menggunakan smartphone mereka dan memanfaatkan jaringan internet.
Perkembangan teknologi digital mendorong terjadinya disrupsi di berbagai sektor, termasuk perbankan. Di era ini, diyakini persaingan bank tidak hanya akan terjadi dengan sesama bank. Persaingan sesungguhnya justru akan terjadi dengan perusahaan non-bank, termasuk perusahaan rintisan atau startup yang kini sudah banyak merambah ke financial technology. (PMS20)
Penulis: Leli Irwanah, Mahasiswa Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta.