Kota Bengkulu – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia mengunjungi tanah kelahiran penjahit Sangsaka Merah Putih yakni ibu agung Fatmawati Soekarno, pada kesempatan tersebut menteri nyentrik bah anak muda itu berkesempatan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno. Rabu, 03 Agustus 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Bengkulu kaya akan wisata sejarahnya dan pantas mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat bahkan dunia internasional. Hal tersebut disampaikannya usai jogging bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, anggota DPR RI Dewi Coryati, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri serta beberapa Kepala OPD Pemprov Bengkulu.
“Destinasi wisata sejarah juga menjadi daya tarik unggulan Provinsi Bengkulu. Banyak wisatawan Nusantara bahkan internasional datang ke sini, baik itu napak tilas maupun belajar sejarah, sehingga patut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Selain itu, Sandiaga Uno juga menegaskan, bersama DPR RI dan DPD RI Dapil Bengkulu pihaknya akan memastikan pola perjalanan wisatawan ke wisata sejarah Bengkulu sebagai bagian dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), sehingga menjadi satu kesatuan yang terkoneksi dengan infrastruktur agar menarik wisatawan.
Baca Juga: https://rejangtoday.com/advertorial/parlementaria/pt-pmn-tolak-sidak-komisi-iii-dprd-bengkulu-utara/
“Jadi kami akan mendorong agar wisatawan lebih mudah mengakses wisata sejarah di Bengkulu. Sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang belajar dari pendiri bangsa ini,” pungkasnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, terus menduniakan perjuangan Bung Karno didampingi Ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu. Dirinya bersama jajaran Pemprov Bengkulu telah menarasikan kisah dan perjalanan perjuangan Bung Karno dan Ibu Agung Fatmawati Soekarno secara baik terkait kontribusinya terhadap Indonesia.
Kemudian Gubernur Rohidin juga telah menuliskan sebuah buku tentang Ibu Agung Fatmawati dalam Perspektif Merah Putih Sejarah dan Suku Budaya.
“Sehingga wisata sejarah seperti ini akan terus kami jaga dan rawat, mengenang jasa para pahlawan khususnya Bung Karno dan Ibu Agung Fatmawati Soekarno,” ungkapnya. (Rls/PMS20)