Lebong – Nampaknya usaha Pemerintah Kabupaten Lebong untuk mensejahterakan petani, dan mendukung ketahanan pangan, melalui program Musim Tanam dua kali (MT II), mulai diminati masyarakat luas. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya luas lahan yang ikut tanam di tahun ini ketimbang Tahun 2021 lalu sekitar 300%.
Dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Hedi Parindo, program MT II pada dasarnya merupakan upaya Pemkab Lebong membangun kekompakan untuk merubah kebiasaan lama masyarakat. Ia optimis, dengan kekompakan masyarakat dan upgrade pengetahuan serta tekhnologi, menjadikan Kabupaten Lebong Sebagai lumbung pangan bukanlah keniscayaan.
“Alhamdulillah peminat MT II meningkat drastis ketimbang tahun lalu. Data sementara luas lahan yang sudah berpartisifasi sekitar 216 hektar. Tersebar di Desa Talang Liak 2 sekitar 100 hektar, Desa Kota Baru 70 hektar, Desa Embong 40 hektar dan Desa Taba Dipoa 6 hektar, ” ujar pria yang akrab disapa Hedi ini. Jum’at, 11 Juni 2022.
Selain itu, masyarakat Desa Bungin, Talang Kerinci, Tunggang, Sungai Gerong, Turan Lalang , Taba Anyar dan Kelurahan Tes sudah mulai melakukan pengolahan serta persiapan lahan. Sedangkan, Desa Bentangur sudah memasuki fase penanaman.
“Detail luasan lahan yang bakal turun tanam memang belum diketahui pasti. Sebab, masih banyak yang on proses,” imbuhnya.
Diakuinya, meskipun yang berpatisifasi dalam program MT 2 tahun ini meningkat drastis. Tapi, dibandingkan dengan total luas lahan sawah se Kabupaten Lebong sekitar 9000 Hektar, angka tersebut masih relatif kecil. Tapi, ia berkeyakinan dengan semakin banyak lahan sawah MT II sukses panen, maka kedepannya akan semakin banyak pula petani yang ikut serta.
“Jangan takut ikut MT II. Pupuk bersubsidi melimpah, inshaAllah cukup untuk kebutuhan MT II. Pestisida juga kita siapkan gratis, termasuk Rodentisida untuk pengendalian hama tikus. Semua Kita stand by kan di BBI Desa Sukabumi. Selain itu, Bibit varietas Invari 32 dan Ciherang juga kita sediakan gratis sebanyak 10 Ton. InshaAllah cukup untuk luasan lahan sawah 400 hektar,” pungkas Kadis Perkan.
Untuk diketahui, tercatat Tahun lalu hanya Desa Kota Baru dan Desa Danau Liang atau sekitar 70 hektar lahan yang ikut program MT II. Sedangkan ditahun ini, terkonfirmasi 216 hektar lebih lahan sawah yang sudah melakukan proses penanaman. Bahkan ada beberapa Desa yang sudah memasuki masa panen. (Dwa212)