Lebong – Camat Bingin Kuning mengapresiasi para pelopor Musim Tanam Kedua (MT-II) diwilayah kepemimpinannya. Pasalnya, para pelopor di Desa Bungin itu telah menjadi inspirator bagi para petani dilingkungan tersebut, hal ini dibuktikan oleh empat orang petani dengan cara sukarela dan mandiri melaksanakan MT-II lebih awal dari agenda yang sudah ditetapkan.
Menurut Camat Bingin Kuning, Meika Riska saat berbincang dilokasi MT-II mengatakan, untuk luas baku hamparan sawah di Kecamatan Bingin Kuning tercatat seluas 1.159 hektar. Senin, 17 April 2023.
“Alhamdulillah dari luasan itu tercatat lebih kurang sekitar 725 hektar sudah terverifikasi dan siap mengikuti serta mensukseskan program MT-II tahun 2023,” ujar Camat Meika.
Lanjut Camat Meika menyampaikan, dari 725 hektar lahan persawahan yang sudah diverifikasi tersebut, 5 hektar lahan sudah digarap oleh empat orang petani yang kita sebut pelopor MT-II Desa Bungin yang saat ini sedang melaksanakan proses pencabutan bibit dan sebagian sudah selesai ditanam.
“Berkat dukungan Pemdes dan masyarakat serta di support oleh dinas terkait kita optimis dengan sinergitas itu visi Pemkab Lebong untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat akan terwujud,” harap Camat Meika.
Hal senada juga disampaikan Kapala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) kabupaten Lebong, Hedi Parindo melalui Koordinator Penyuluh Kecamatan Bingin Kuning, Reti Puspita saat mendampingi Camat meninjau proses pelaksanaan MT-II oleh empat orang pelopor di Desa Bungin.
“Kita apresiasi dan akan kita support. Empat orang petani ini membuktikan bahwa program MT-II merupakan program yang efektif dan efisien serta berdampak langsung terhadap masyarakat,” singkat Reti.
Sementara itu, Heri stomoyo yang akrap siapa moyo salah satu petani yang sudah melaksanakan program MT-II di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning menyampaikan, menurutnya program MT-II ini salah satu program yang menyentuh dan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Mulai dari persiapan lahan sampai panen, secara otomatis sudah menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.
Lanjut Moyo mengakui, kendati ia dan ketiga rekannya, sedikit mendahului jadwal yang sudah disepakati atau ditetapkan oleh pemerintah daerah (Pemda) untuk turun MT-II secara serentak tahun 2023 ini. Tujuannya, untuk mengajak serta memotivasi masyarakat sekitar untuk ikut program MT-II khususnya di wilayah Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning.
“kita berharap akan mendapatkan perhatian dan pendampingan sehingga bisa panen dengan hasil yang maksimal dan memuaskan,” sampainya. (ABE)
Untuk diketahui keempat orang petani yang disebut pelopor MT-II Desa Bungin tersebut yakni:
1. Heri stomoyo.
2. Ridwan Jaya.
3. Nida Susana.
4. Ibrahim nur.