Lebong – Digujur hujan dengan intensitas tinggi sungai “ngeai” meluap mengakibatkan kerusakan pelapis/beronjong serta menghancurkan jembatan (PNPM) Desa Semelako dan merendam puluhan sawah (padi) masyarakat sepanjang arus sungai.
Hal ini diunggah oleh salah satu warga Desa Semelako Satu, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong yang dikenal bernama, Zul Parabola Semelako, dalam unggahnya tampak kondisi arus sungai “ngeai” yang sedang meluap hingga menerjang pelapis/beronjong dan menghajurkan jembatan bahkan merendam jalan raya setinggi lutut orang dewasa.
Dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Zul Parabola Semelako mengatakan, banjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut, dalam kurun waktu beberapa jam.
Bahkan ia menduga hujan dengan intensitas yang cukup tinggi itu bukan hanya di Desa Semelako bahkan dihulu sungai juga terjadi hujan, biasanya ini yang menjadi pemicu terjadinya luapan sungai “ngeai”.

“Jika di hulu sungai terjadi hujan dengan intensitas yang cukup deras atau tinggi maka kerap terjadi banjir,” ujar Zul. Selasa, 17 Januari 2023.
Zul menegaskan, syukur Alhamdulillah tidak ada korban dalam musibah banjir atau meluapnya sungai “ngeai” dan kondisinya pun sekarang berangsur-angsur mulai surut.
“Meskipun kondisinya sudah surut, kami berharap kepada Pemerintah atau instansi terkait untuk segera turun meninjau kelokasi serta mengecek dan mengantisipasi kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca masih diguyur hujan,” tutupnya. (ABE/PMS20)