Lebong – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong terus berupaya menjadikan Lebong sebagai lumbung padi dan beras di Provinsi Bengkulu. Terbukti, hari ini Pemkab Lebong menggelar Panen Raya Peningkatan Indeks Pertanaman (IP 200) Musim Tanam kedua (MT-II) di Desa Talang Liak II Kecamatan Bingin Kuning. Kamis, 20 Oktober 2022.
Panen padi tersebut di lahan seluas kurang lebih 100 Ha, akan dilakukan secara bertahap. Diantaranya hari ini 4 bidang sawah ataupun 4 Ha akan dilakukan prosesi panen secara simbolis. Selebihnya, akan dipanen oleh masyarakat umum sebagaimana tradisi yang ada di wilayah Kabupaten Lebong.
Bupati Lebong Kopli Ansori mengajak sekda dan seluruh kepala OPD beserta para staf, unsur Forkopimda, Pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu, Kepala Badan Pusat Statistik, dan seluruh tamu undangan lainnya. Memantau langsung kondisi lahan MT II di Desa Talang Liak II, dengan berjalan kaki sepanjang 2 kilometer melewati pematang sawah menuju lokasi panen raya.

Prosesi panen secara simbolis dilakukan oleh Bupati Kopli Ansori, didamping Wakil Bupati Drs. Fakhrurrozi dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Ir. Ricky Gunarwan. Beserta Sekda Mustarani Abidin, Ketua TP PKK Elvi Sukaisih, Kadis Pertanian dan Perikanan Hedi Parindo, Ketua DPRD Carles Ronsen, Perwira Penghubung Mayor Inf L Damanik, Kasat Bimas Polres Iptu Kuat Santosa, Kajari Arif Indra Kusuma Adhi, Corporate Secretary Bank Bengkulu Roby Wijaya, Camat Bingin Kuning Carter Jaya, dan Kades Talang Liak II Aprildo.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong, Hedi Parindo, mengucapkan terimakasih kepada seluruh steak holder yang ikut menyukseskan program MT-II ini. Termasuk, Kepala Desa Talang Liak II beserta seluruh perangkatnya yang telah berkomitmen dan berjuang memecah mitos sehingga berhasil panen.
Pada tahun 2022 ini, MT-II kali ini merupakan pengembangan dari MT-II yang dilaksanakan di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya pada tahun 2021 lalu, dengan luas lahan 55 Ha. Pada tahun ini mengalami peningkatan luasan lahan sekira 228 Ha, dan yang sukses panen sekira 202, 8 Ha.

“Kita bersyukur keberhasilan panen mencapai 88,6 %, dengan hasil panen gabah mencapai 8 ton per hektar. Kami akui masih ada beberapa wilayah penanganannya belum maksimal. Ini akan menjadi pekerjaan rumah kami,” ungkap Kadis.
Sedangkan, Bupati Lebong Kopli Ansori, mengatakn MT-II merupakan program prioritas yang disesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang ada. Bupati Kopli berharap, Kabupaten Lebong bisa mencapai Indeks Pertanaman 200.
Menurut Bupati Kopli, keberhasilan panen MT-II ini merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Lebong bisa panen dua kali dalam satu tahun. Kedepannya ia berharap dukungan penuh dari semua pihak.

“Tentu kami haturkan terima kasih pada pemerintah desa yang telah mengalokasikan Dana Desanya sebesar 20 %, dan terima kasih juga pada seluruh masyarakat Desa Talang Liak II yang ikut serta menyukseskan program MT-II. Mudah-mudahan, di tahun 2023 program ini dapat berkelanjutan dan bisa terealisasi di seluruh desa dengan target ribuan hektar lahan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu Ricky Gunawan, menyampaikan, pihaknya telah berkomitmen untuk selalu mendukung program MT-II di Kabupaten Lebong. Mengingat Provinsi Bengkulu mengalami defisit besar, sebesar 9000 ton.
“Kita akan mendukung penuh melalui program provinsi maupun program pusat. Program peningkatan IP 200 di Kabupaten Lebong akan kita prioritaskan,” tutup Kadis Ricky. (Rls/PMS20)