Lebong – Pasca viral dan mendapati informasi dari masyarakat, Pemerintah sigap tangani dua anak terlantar di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Kedua anak tersebut merupakan kakak beradik yang dikabarkan terlantar korban perceraian dan ditinggalkan merantau oleh kedua orang tua keluar negeri.
Kedua anak yang dikabarkan terlantar itu, langsung dikunjungi oleh Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, Rama Chandra dan Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakili oleh Camat Bingin Kuning, Meika Riska pada (14/05/2023) kemaren.
Turut hadir pada kesempatan itu, bidang PPA DP3P2A dan KB, Elwis Afrilia, TKSK kementerian Sosial, Yogi, Dinas kesehatan/Puskesmas talang liak dan Pemdes beserta perangkatnya.
Ketua Komisi III DPRD Lebong, Rama Chandra mengatakan, ini merupakan tanggung jawab bersama. Ia juga berharap agar Dinas terkait segera melakukan koordinasi untuk menangani atau mencari solusi solutif untuk kedua anak-anak tersebut minimal terpenuhi seluruh kebutuhan wajib seperti, pendidikan, kesehatan dan hak-hak sosial lainya.
“Kami minta dinas terkait segera melakukan koordinasi kepada seluruh stekholder dan harus peka serta bisa mendeteksi sehingga kasus atau penomena seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Rama Chandra melalui sambungan selulernya. Senin, 15 Mei 2023.
Ia menambahkan, kasus atau penomena seperti ini harus segera diatasi dan dicarikan solusinya. Peran aktif dinas terkait Sosial, PPA DP3P2A dan KB serta stekholder harus benar-benar ditingkatkan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing sehingga kasus yang memprihatinkan seperti, anak terlantar, kasus amoral, asusila khususnya di Kabupaten Lebong harus bisa ditekan.
“Sebagai wakil rakyat, kami siap mendorong dan kami harap dinas terkait bersama stekholder segera melakukan koordinasi kemudian menyurati DPRD dengan permohonan hearing guna membahas masalah ini lebih serius lagi,” ucap Rama Chandra
Sementara itu Camat Bingin Kuning, Meika Riska menyampaikan, sesuai instruksi dan keinginan Bupati Lebong, Kopli Ansori kami langsung mengunjungi ke kediaman kedua anak yang dikabarkan terlantar di Desa Bungin.
“Benar saja ketika dikunjungi kedua anak dan tempat tinggalnya, sangat memperhatikan. Meraka berdua merupakan kakak dan adik (Saudara kandung) korban perceraian dan ditinggalkan merantau oleh kedua orang tuanya,” jelas Meika.
Ia juga mengatakan, saat ini kedua anak tersebut sudah mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Lebong, sesuai instruksi dan keinginan Bupati agar kedua anak tersebut diperhatikan seluruh kebutuhan dan hak-haknya.
“Ya sekarang kami bersama Wakil Bupati Lebong, Fahrurrozi sedang berada diperjalanan menuju pesantren Aisiyah Muara Aman, Kedua anak itu disekolahkan disini, selain disekolahkan kedua anak itu diberi bantuan lainya,” tutup Meika. (ABE/PMS20)