Lebong – Dukungan demi dukungan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lebong, terus mengalir. Yang terbaru, Partai Demokrat dikabarkan akan berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk sama-sama berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebong.
Terkait itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Lebong, Carles Ronsen melalui Sekretaris Pip Haryono saat dikonfirmasi menuturkan, politik taktis lebih dikedepankan PAN dalam berkoalisi untuk mengusung calon kepala daerah, baik di pilkada Lebong maupun Pilgub Bengkulu.
“Kita belum bisa umumkan siapa saja yang akan berkoalisi. Tapi, Demokrat memang sudah membangun komunikasi untuk berkoalisi dengan kita,” ujar Pip Haryono. Kamis, 05 Juni 2024.
Menurutnya, kedua partai politik memiliki tujuan sama, yaitu menang. Sehingga, tidak tertutup kemungkinan PAN dan Demokrat bekerja sama pada Pilkada mendatang.
“Karena kita sama-sama ingin menang di Pilkada 2024. Berdasarkan hasil survei Demokrat memang koalisi dengan kita tidak menutup kemungkinan bisa terjadi,” tambah Anggota DPRD dua periode terpilih ini.
Menurutnya, partainya juga memberikan kebebasan untuk membangun komunikasi politik dengan seluruh partai di Kabupaten Lebong, termasuk Demokrat.
“Seluruh parpol sudah buka komunikasi dengan kita. Mayoritas ingin berkoalisi. Tapi, kita tunggu saja, kalau sudah final akan kita umumkan,” jelasnya.
Lebih jauh, tahapan penjaringan bakal calon Bupati (Bacabup) dan bakal calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lebong yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lebong, masih berlangsung.
Namun, suhu politik di Kabupaten Lebong mulai menghangat. Salah satunya menebak siapa saja Bacabup dan Bacawabup yang akan resmi turun di Pilkada Lebong 2024 mendatang.
“Kita masih dalam tahap survei bakal calon wabup Lebong, untuk diambil 4 besar. Jadi, belum ada yang diputuskan siapa saja yang akan diusung,” tutup Pip Haryono. (PMS20)