MT-II Sukses, Bingin Kuning Capai 9,5 Ton Per Hektare

0
29
MT-II Sukses, Bingin Kuning Capai 9,5 Ton Per Hektare

Lebong – Tampaknya program Musim Tanam Kedua (MT2) di Kabupaten Lebong, terus berjalan. Buktinya, warga di Desa Talang Liak II Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong, perdana panen raya MT2 dengan luas 140 hektare. Selasa, 05 November 2024.

Tampak Calon Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi istri Elvi Sukaisih turut hadir dalam panen raya MT2 tersebut. Turut hadir Calon Wabup Lebong, Roiyana, Anggota DPRD Lebak Medi Juanda, Advokat Kofen, Anggota DPRD Lebong, Pip Haryono, Dedi Haryanto, dan Sudarmadi.

Calon Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan, bahwa program MT2 di Desa Talang Liak II ini berdampak bagi pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat sekitar.

“Ya, alhamdulillah hari ini apa yang selama ini kita rencanakan, progres MT2 di Lebong hari ini tahun ketiga di Kecamatan Bingin Kuning berdampak positif pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebong, khususnya di Kecamatan Bingin Kuning,” ujar Kopli.

Kopli menjelaskan, panen raya kali ini meningkatkan produksi MT2 yang semula 6 ton per hektare naik menjadi 9 ton per hektare.

Kopli menambahkan, kedepan wilayah Kecamatan Bingin Kuning ditargetkan produksinya meningkat menjadi 12 ton per hektare.

MT-II Sukses, Bingin Kuning Capai 9,5 Ton Per Hektare

“Kita tidak saja fokus pada MT2 lagi. Namun, bagaimana fokus kita peningkatan produksinya. Dari rata-rata selama ini 6 sampai 7 ton, ahamdulillah hari ini rata-rata sudah mencapai 9,5 ton per hektare,” ungkap Kopli.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Banten Medi Juanda mengutarakan, bahwa program MT2 ini patut diapresiasi sebagaimana program Presiden RI, Prabowo Subianto untuk swasembada pangan.

“Pak Prabowo Subianto itu mencanangkan bahwa kita harus mempertahankan ketahanan pangan. Karena beliau, memfokuskan supaya ketahanan pangan ini perlu dan untuk di Kabupaten Lebong pak Kopli sudah melakukan itu. Ini perlu kekompakan dan perlu kebersamaan,” imbuhnya.

Dia menuturkan, sebagai putra daerah sangat bangga karena ketahanan pangan berada di urutan pertama di Provinsi Bengkulu meskipun baru 25 persen sawah warga yang mengikuti program MT2.

“Kita suport program ketahanan pangan. Ini untuk siapa? Ya untuk kita sendiri. Saya akan mensuport penuh dengan memberikan edukasi. Program ini harus dilanjutkan,” sebutnya. (PMS20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini