Bengkulu Selatan – Gubernur Bengkulu mengapresiasi atas terselenggaranya Zikir Akbar Nasional (ZAN) yang mengambil tema “Dari Bengkulu untuk Nusantara, untuk Kebaikan Bangsa dan Negara Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas” di Halaman Kantor Bupati Bengkulu Selatan. Sabtu, 05 November 2022.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan menyambut baik dan berterima kasih atas terlaksananya ZAN yang akan membawa kebaikan bagi pembangunan Indonesia. Tujuannya sangat mulia dalam rangka kebaikan bersama untuk menyongsong Indonesia emas.
Kegiatan yang diikuti 15 ribu jamaah dari 15 Provinsi se Indonesia ini tergabung dalam Perkumpulan Pengajian Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia, Asuhan Buya Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy.
“Terima kasih atas komitmen dari Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia, bahwa untuk menjaga dan memelihara NKRI serta nilai-nilai kebangsaan. Kesatuan umat dan bangsa saya kira nilainya luar biasa,” ujar Rohidin.
Ia menbahkan, ZAN tersebut menjadi forum silaturahmi nasional yang akan memberikan keberkahan khususnya buat Bengkulu dan masyarakat Indonesia.
“Tentu kegiatan keagamaan seperti ini tidak hanya bisa sporadis tapi yang dibutuhkan adalah kontinuitas, maka zikir yang dilakukan secara massal seperti ini sangat baik. Namun zikir yang dilakukan dengan skala yang lebih kecil dan mungkin sendiri-sendiri dalam kesunyian, baik di komunitas, keluarga maupun di tempat tinggal kita masing-masing juga tetap dilakukan secara baik,” imbuhnya.
Sementara itu Gubernur Rohidin juga mengatakan, membangkitkan ekonomi umat Islam di Bengkulu dengan cara kegiatan keagamaan seperti ini jelas sangat berarti.
Untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat ini, pada 18 November 2022 nanti bertepatan dengan HUT Provinsi Bengkulu ke-54, Pemprov Bengkulu juga akan melaksanakan Tabligh Akbar di halaman Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu.
“Kegiatan tabligh Akbar juga akan kita laksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas situasi yang sudah normal seperti saat ini, maka dalam rangka HUT Bengkulu kita akan melaksanakan tabligh Akbar nasional pada 18 November 2022,” pungkasnya.
Sedangkan, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, mengatakan salah satu kecerdasan manusia adalah kecerdasan spiritual yang di dalamnya ada rasa cinta. Di mana rasa cinta adalah hal yang tertinggi dalam kecerdasan spiritual, yang utamanya adalah milik Allah SWT semata.
Lanjut Gusnan, hadirnya dan adanya kita di dunia ini karena adanya cinta Allah SWT. Rasa cinta itu kemudian menular kepada manusia, sehingga kita bisa cinta kepada manusia lainnya, cinta kepada alam, makhluk hidup dan utamanya cinta kita kepada Allah SWT.
“Sehingga dengan ZAN ini rasa cinta kita akan semakin tumbuh sebagai bagian dari kecerdasan spiritual dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat bersama umat,” tuturnya. (Rls/PMS20)