Warga Topos Apresiasi Program Bantuan Rumah Swadaya Pemkab Lebong
Lebong – Warga di Kecamatan Topos selaku penerima bantuan rumah layak huni, warga penerima manfaat itu tampak tersenyum puas. Mereka merasa terbantu dengan program ini, dan ucapan terimakasih mengalir dari mereka.
“Terimakasih atas bantuan rumah layak huninya dari pemerintah. Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah bagus. Semoga kedepannya Pemerintah masih melanjutkan program ini,” ujar salah satu warga penerima. Jum’at, 27 Oktober 2023.
Sementara itu, Camat Topos, Zerly menyampaikan, apresiasi bantuan dan kepedulian dari Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Wabup Lebong, Fahrurozi terhadap warga miskin di wilayah Kecamatan Topos yang belum memiliki rumah layak huni.
“Kami selaku Camat Topos mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati, pak wabup melalui Dinas Perkim atas bantuan pembangunan rumah tidak layak huni yang diperuntukkan ke warga kami yang membutuhkan,” kata Camat.
Ia juga berharap, kepada warga Topos yang menerima bantuan itu agar dapat memanfaatkan bantuan sebaik mungkin.
“Kedua atas bantuan yang diberikan kami harap warga penerima dapat membangun sesuai dengan gambar dan rab serta dana yang telah dikucurkan,” ungkap Camat.
Warga Topos Apresiasi Program Bantuan Rumah Swadaya Pemkab Lebong
Ia juga berharap dengan bantuan stimulan rumah yang diberikan, warga penerima manfaat dapat mengerjakan rumah layak huni sampai tuntas.
“Kalau tidak tuntas, kami yang pusing. Tahun depan mau minta lagi tidak bisa. Saya punya permintaan kepada warga penerima manfaat, apapun kondisinya kerja sampai tuntas,” demikian Camat.
Terpisah, Kadis Perkim Kabupaten Lebong, Hartoni mengutarakan, bantuan ini sebagai bantuan stimulan kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas rumah secara swadaya. Anggaran mulai dikucurkan Pemkab Lebong untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.
“Terkait program pembangunan rumah baru, mulai bulan ini tetap berjalan. Mulai dari Kecamatan Topos hingga menyebar Kecamatan Uram Jaya sudah 50 persen sudah disalurkan ke masyarakat,” kata Kadis.
Ia menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah dalam penyediaan rumah yang layak huni. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar lebih sehat dan aman.
“Kemudian sudah membangun sudah pondasi, dan pendirian-pendirian batu bata. Pembangunan 50 persen ini sudah masuk progres 40 persen,” tegas Kadis. (PMS20)