Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) berkenaan dengan Pencegahan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Ruang Rapat Wakil Bupati sekira pukul 10.00 WIB. Kamis, 09 November 2023.
Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Fahrurozi mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak untuk berperan melaksanakan tugas sesuai peran masing-masing dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga tingkat kekerasan dan ketidakadilan terhadap perempuan dan anak di Lebong dapat di minimalisir.
“Menyikapi maraknya kekerasan seksual terhadap anak perempuan, kami Pemkab Lebong bersama OPD teknis Rakor dalam upaya mendeteksi tata cara mengurangi tindakan kekerasan tersebut,” ujar Wabup.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bukti konsistensi partisipasi dalam penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak di Lebong.

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan pada tahun 2023 di Lebong terdapat sebanyak puluhan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurutnya, untuk mengurangi dan menghapuskan segala bentuk tindak kekerasan, tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, swasta, pemuka/ tokoh agama, organisasi masyarakat, lembaga masyarakat dan lembaga profesi, terlebih-lebih pemerintah desa, dan lembaga masyarakat yang ada di desa.
“Nanti kita buatkan surat edaran untuk meminta kerjasama dan peran orang tua dan para tokoj masyarakat. Agar tidak terjadinya lagi kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” bebernya.
Pantauan dilapangan, rakor ini juga dihadiri Kadis Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2-KB) Lebong, Yuswati yang diwakilkan Sekretaris Antonius Anaperta beserta jajaran.
Turut hadir perwakilan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Bagian Hukum Setda Lebong, beserta tim perwakilan lembaga perlindungan perempuan dan anak di daerah itu. (PMS20)