Tolak Kenaikan BBM, PMII Kota Bengkulu Sampaikan 4 Tuntutan

0
207

Bengkulu – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bengkulu menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak oleh pemerintah di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Kamis, 8 September 2022.

Ketua Cabang PMII Kota Bengkulu, Aldi Kresmonanda mengatakan, tidak hanya Bengkulu, penolakan harga BBM tersebut disuarakan oleh PMII se-Indonesia.

“Jika BBM naik, dipastikan berdampak buruk bagi masyarakat utamanya kalangan rakyat menengah kebawah,” ujar Ketua Aldi.

Ia juga meminta Presiden Jokowi dan Menteri BUMN agar membenahi kinerja Pertamina, memberangus praktik mafia BBM.

“BBM naik kebutuhan pokok ikut naik. Semua sektor akan ikutan naik, mulai dari transportasi, pertanian hingga ditakutkan berakhir inflasi,” ucap Ketua Aldi.

Aldi menilai, kenaikan BBM sangat tidak Pro Rakyat dan diwaktu yang tidak tepat. Sebab, Indonesia baru saja recovery dari efek pandemi covid-19.

“Masyarakat masih sulit, banyak yang kehilangan pekerjaan. Perekonomian rakyat belum stabil akibat pendemi, jangan ditambah lagi beban rakyat,” tutupnya.

Koordinator Lapangan, Carles Arpindo mengatakan, demontrasi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat menengah kebawah dan murni membela kepentingan rakyat.

“Kami Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Bengkulu dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi,” ujar Carles.

Demontrasi tersebut juga mendesak pemerintah agar bersungguh-sungguh dan serius memberantas mafia BBM.

“Kami juga mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran,” ucap Ketua I PC PMII Kota Bengkulu tersebut.

Ia menambahkan, pihaknya juga mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.

Selain menyuarakan tuntutan di depan DPRD Provinsi Bengkulu, massa aksi juga mengajak Ketua dan jajaran wakil rakyat untuk bersama jalan beriringan menuju kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu guna menyampaikan tuntutan di depan Gubernur. (PMS20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini