Lebong – Komitmen Bupati Lebong dalam mewujudkan Lebong bahagia dan sejahtera tampaknya bukan sekedar bualan atau pencitraan semata. Sadar akan minimnya anggaran APBD Kabupaten Lebong, Bupati termuda di Provinsi Bengkulu ini sangat getol dan gigih dalam melobby anggaran pusat disejumlah kementrian, guna mempercepat pembangunan daerah dan mengejar pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama rombongan telah berkunjung ke sejumlah kementrian di Jakarta. Salah satunya Kementeri Pergadangan (Kemendag) RI dan bertemu langsung dengan Menteri Zulkifli Hasan, pertemuan tersebut dalam rangka melobby anggaran pusat dan mendapatkan respon bahkan diakomodir. Sebab, Kemendag kembali akan mengalokasikan dana revitalisasi pasar untuk Kabupaten Lebong Tahun Anggaran (TA) 2023 ini.
Kepala Dinas Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam mengatakan, sebagai tindak lanjut bantuan dana itu pihaknya kembali diundang mengikuti Rakor Persiapan Pelaksanaan Revieu Dokumen Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat Dana Tugas Pembantuan APBN TA 2023 di Jakarta.
“Alhamdulillah, kunjungan Pak Bupati ke Mendag (16/01/23) direspon dan diakomodir. Sebagai tindaklanjut, kita diundang untuk Rakor di Jakarta pada (26/01/23) mendatang di Jakarta,” ucap Mahmud. Selasa, 24 Januari 2023.
Mahmud menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kepiawaian dan kegigihan Bupati Kopli Ansori. Perkiraan suntikan dana dari Kemendag kisaran Rp 6 Milyar yang bersumber dari APBN TA 2023.
“Kisaran suntikan dana diperkirakan sekitar 6 sampai Rp 10 Milyar untuk revitalisasi pasar, untuk angka pastinya nanti,” ujar Mahmud.
Mahmud menyebutkan, dana tersebut nanti akan kembali dibahas peruntukannya. Kemungkinan besar akan dipusatkan di wilayah jauh dari perkotaan. Sehingga, masyarakat mudah untuk mendatangi pasar.
“Untuk lokasi nanti akan kita rapatkan kembali, ini khusus untuk revitalisasi pasar. Harapannya melalui pasar ini nanti mampu menunjang ekonomi masyarakat,” tutup Mahmud. (ABE/PMS20)
