Tim PKUMI Raih Juara 1 Lomba Lari Karung Estafet Masjid Istiqlal

0
170

Jakarta – Peringati hari kemerdekaan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menggelar berbagai lomba antara staf di internal Istiqlal. Rabu, 17 Agustus 2022.

Direktur Utama Istiqlal Global Fund (IGF) juga sebagai Ketua Panitia, Mulyono Lodji menyatakan perayaan kemerdekaan dirangkaikan berbagai perlombaan. Diantaranya ada lomba futsal, lomba tenis meja, lomba tarik tambang, lomba panahan, lomba yel-yel, lomba lari karung dan lainnya.

“Selain upacara kemerdekaan 17 Agustus 2022 ke-77 di halaman Masjid Istiqlal, juga diselenggarakan lomba balap karung dan tarik tambang,” ujarnya.

Selanjutnya, menurut Mul sapaan Ketua Panitian bahwa kegiatan kemerdekaan sudah kita mulai dalam seminggu terakhir ini. Kemarin dan hari ini adalah puncak seluruh kegiatan perlombaan.

Keseruan lomba balap karung saat berlansung

“Selain itu, kita juga menyelenggarakan upacara kemerdekaan yang pertama kalinya di Istiqlal bersama sahabat-sahabat lintas iman, tentu ini adalah bagian dari upaya Istiqlal sebagai sumbu dan pelita perdamaian Indonesia,” tegas Mul sapaan akrab Ketua Panitia.

Ahyar selaku penanggung jawab perlombaan menyampaikan bahwa peminat lomba tarik tambang dan lari karung cukup banyak.

“Ada beberapa tim yang daftar, lomba tarik tambang dan lari karung berlangsung sangat seru. Lomba lari karung diikuti sembilan tim dan dibagi dua tim untuk mencari pemenang yang masuk final” terang Ahyar.

Putaran pertama dalam lari karung estafet di menangkan oleh Tim Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) yang diisi oleh Karim Bakri dan Muhammad Aras Prabowo. Keduanya jauh meninggalkan tiga lawannya.

Saat perlombaan balap karung berlansung

“Pada babak final tersisa 4 tim yang kemudian dilombakan, akhirnya Tim PKUMI mempertahankan posisinya hingga keluar sebagai juara lari karung estafet Masjid Istiqlal dalam rangkaian perayaan hari kemerdekaan,” tegas Ahyar.

Karim menuturkan sangat senang atas juara yang didapatkan Tim PKUMI. Menurutnya, perlombaan ini bukanlah inti dari perayaan kemerdekaan, akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana merekatkan hubungan antar sesama warga negara, khususnya antara keluarga besar Masjid Istiqlal.

“Merawat kebhinnekaan Indonesia dimulai merawat silaturahim dengan orang terdekat dan di lingkungan kerja,” pungkas Koordinator Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal tersebut.

Turut hadir dalam upacara kemerdekaan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A bersama para tokoh lintas agama lainnya Sekretaris Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat I Ketut Budiasa (kedua kiri), Ketua Umum Perwakilan Umat Budha Indonesia Hartati Murdaya dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (Katolik) Kardinal Mgr. Ignatius Suharso. (Rls/PMBS20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini