Lebong – Sebagai persiapan survey akreditasi dan menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59, RSUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong menggelar Gebyar Akreditasi di RSUD Lebong. Sabtu, 11 November 2023.
Pantauan dilapangan, acara dibuka langsung Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman didampingi Ketua Tim Akreditasi RSUD Lebong, dr Bangun, Kasi Pelayanan RSUD, dr Eni dan Kasi Perawatan, Bobby Prima, serta diikuti seluruh karyawan rumah sakit dari tiap perwakilan unit/instalasi ruang kerja masing-masing.
Ketua Tim Akreditasi RSUD Lebong, dr Bangun Edwar mengatakan, gebyar akreditasi ini serangkaian kegiatan pihaknya menjelang penilaian survey akreditasi rumah sakit yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 24, 27 dan 29 bulan November tahun 2023 ini.
“Dimana diantaranya lomba cerdas cermat, yang kedua membuat video cuci tangan, dan juga dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) seperti balap karung, senam germas, senam cuci tangan, dan senam massal,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga berhubungan dengan seluruh Pokja yang terdiri dari belasan Pokja dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit.
“Mungkin secara rileks, sembari bermain dan sambil belajar,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman sekaligus juri pada lomba tersebut juga mengaku bahwa antusias peserta sangat luar biasa yang mana bisa membagi waktu dan personil antara menjalankan pelayanan terhadap masyarakat/pasien dan mengikuti lomba.
“Ini juga suatu suport kita dari Dinas Kesehatan untuk mensuport persiapan penilaian akreditasi. Terutama kegiatan perlombaan hari ini, untuk meningkatkan SDM kita,” kata Rachman.
Lebih jauh, Rachman menyebutkan, selama ini pihaknya telah fokus meningkatkan sarana dan prasarana (sapras) di rumah sakit. Namun, menjelang penilaian nanti pihaknya juga ingin meningkatkan SDM.
“Inilah jawabannya. Apapun item-item yang akan disiapkan, inilah yang akan dinilai. Salah satunya SDM,” cetusnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh karyawan rumah sakit selalu belajar dan mengupdate ilmu.
“Terutama terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan Standar Akreditasi Rumah Sakit yang terbaru,” tutup Rachman. (PMS20/Adv)
