Arga Makmur – Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu secara mendadak melakukan tes urine kepada pejabat dan petugas jajaran Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Arga Makmur dilakukan setelah penguatan tugas pokok dan fungsi Pengamanan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan di Aula Lapas. Sabtu, 11 November 2023.
Sesaat setelah menutup penguatan Tusi pengamanan, Kadivpas, Teguh Wibowo langsung memerintahkan Tim Satopspatnal untuk mengambil dan mengeluarkan perlengkapan tes urine.
Kadivpas menuturkan hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Perang Terhadap Narkoba.
“Hal ini sejalan dengan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Berantas Narkoba dan Sinergi Dengan Aparat Penegak Hukum,” ujar Teguh Wibowo.
Kesiapan petugas Lapas ditunjukkan dengan mengikuti pelaksanaan tes urine tersebut. Kepala Lapas Arga Makmur, Irwan pun tak luput dari tes urine. Berikut berturut turut seluruh pejabat pengawas, pejabat pelaksana, Komandan Jaga , dan Anggota Regu Pengamanan serta JFU/JFT KPLP/ Kamtib secara bergantian melakukan tes urine yang dikawal Tim Satopspatnal Divisi Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Kepala Lapas Arga Makmur, Irwan mengatakan bahwa yang dilakukan merupakan hal konkrit dari Komitmen Bersama Insan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Zero Halinar dan mendukung upaya penegakan pencegahan, penanggulangan pemberantasan narkoba.
“Dari Tes Urine yang dilakukan terhadap 43 orang pegawai Lapas Arga Makmur, diketahui hasilnya Nihil (Negatif Narkoba),” ucapnya.
Kedepan, selain yang dilakukan Tim Satopspatnal Kanwil, kegiatan seperti ini akan juga dilakukan secara insidentil sebagai upaya menjaga dan antisipasi penggunaan Narkoba oleh pegawai,” ujar Kalapas.
Selanjutnya, Tes Urine ini juga akan dilakukan juga kepada Warga Binaan. Untuk diketahui Tes Urine kepada WBP kami terapkan kepada WBP yang akan menjalani program integrasi, baik itu Asimilasi, Pembebasan Bersyarat maupun Cuti Bersyarat, ujar Kalapas.
Diketahui, Lapas Arga Makmur dengan Kapasitas hunian 180 orang. Saat ini dihuni oleh 499 Warga Binaan, terdiri dari 382 orang Narapidana dan 117 orang Tahanan. (PMS20)