Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong memastikan pihaknya akan terlibat dan mendampingi hingga tuntas maksimal berkaitan dengan kasus pencabulan Dua anak di bawah umur yang terjadi belakangan ini.
Hal tersebut disampaikan, Bupati Lebong, Kopli Ansori melalui Sekda, Mustarani Abidin, pihaknya akan memastikan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2-KB) Lebong untuk pendampingan kedua korban selama proses hukum berjalan.
“Terkait kasus asusila tersebut, kita sudah minta DP3AP2-KB Lebong untuk pendampingan kedua korban,” ujar Mustarani. Kamis, 14 September 2023.
Ia menegaskan, selain menjalan misi kemanusiaan, pendampingan kedua korban amat penting guna memastikan pemulihan sikologi, kesehatan jiwa dan mental kedua korban.
“Kami upayakan pendampingan terhadap mental anaknya. Jadi kita fokus kepada mental anak, karena kalau masalah hukum sudah ada pihak Polres. Jadi kita berupaya agar anak tidak depresi demi mendapatkan dan menikmati hak-hak anak, karena anak itu wajib mendapatkan hak perlindungan,” tegas Mustarani.
Adapun kedua korban, yakni sebut saja Bunha (16) yang menjadi korban pencabulan sebanyak lima kali oleh mantan pacarnya berinisial RE). Tak hanya itu, RE juga menyebar foto bugil mantan pacarnya tersebut ke media sosial.
Korban kedua adalah seorang bocah perempuan berusia 7 tahun yang disetubuhi oleh tetangganya sendiri berinisial BI (47). Peristiwa ini terjadi pada Minggu (10/9) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Terungkapnya kasus ini berawal ketika sang anak menceritakan itu kepada orang tuanya. (PMS20).
