Lebong – Sudah menjadi kebiasaan Bupati Lebong, Kopli Ansori mengisi waktu libur dengan menjadi petani. Kedatangan orang nomor satu di Lebong tersebut mendapat sambutan dan senyum semberingah dari para petani.
Diareal lahan seluas 45 hektar di Desa Talang liak II, Kecamatan Bingin Kubing, Bupati mengajak rombongan meninjau langsung penangkaran benih padi di Desa Talang Liak II sekitar pukul 14.00 WIB. Sabtu, 13 Juli 2024.
“Hari ini saya lihat langsung penangkaran benih padi. Alhamdulillah bisa tumbuh dengan baik di tengah curah hujan yang terbatas,” ujar Bupati Kopli.
Ia berharap, dengan adanya program penangkaran benih itu, para petani bisa mandiri.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat melaporkan kepada dirinya jika masih terkendala mendapatkan pupuk. Sebab, agen penyalur wajib memenuhi pupuk tersebut sebagaimana kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
Bahkan, Politisi PAN ini akan menutup agen/penyalur pupuk jika tidak menyediakan pupuk untuk petani di wilayah masing-masing.
“Silahkan lapor jika pupuk masih sulit. Kita akan mengambil langkah tegas,” tambah Kopli.
Tak hanya itu, ada wacana pengendalian hama dengan metode pemeliharaan dan pemanfaatan burung hantu Tito Alba. Rencana tersebut disampaikan bupati kepada Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong dengan asumsi pengadaan sekitar 4000 ekor. Wacana pengadaan dimasukkan ke dalam APBD Perubahan 2024.
“Tujuan dari penangkaran burung hantu untuk meringankan beban petani dalam pengendalian hama tikus dilahan persawahan warga,” tegas Bupati. (PMS20/Adv)
