Lebong – Dengan semakin mantapnya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, kini kepercayaan masyarakat mulai meningkat untuk berobat di rumah sakit tersebut, itu dibuktikan dengan banyaknya pasien yang berobat dari Kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Bengkulu Utara.
Plt Dirut RSUD Lebong, Rachman melalui Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan, Gian Septhayudi dan disampaikan Kasi Pelayanan dr Eni, bahwa menyampaikan ucapan terima kasih kepada dr Arya Wisnu Prayoga S.PA yang telah merawat pasien rujukan dari Kabupaten tetangga.
“Terima kasih kepada dokter Arya sudah memberikan perawatan pasien kita dari Bengkulu Utara. Kita juga sangat bangga karena memiliki SDM sudah profesional. Dan kita juga dapat alat bantu yang baru, yakni ventilator,” kata Kasi.
Dia berharap, kepada keluarga pasien dapat menerima pelayanan terbaik rumah sakit. “Dan semoga ibu dan keluarga, selama pelayanan disini dapat pelayanan yang terbaik,” singkat Kasi.
Ditempat yang sama, salah satu orang tua pasien bernama Karmito mengaku, saat dirujuk RSUD Lebong merasa khawatir kondisi anaknya lantaran dalam keadaan tak sadarkan diri.
“Ini anak pertama saya. Hari pertama masuk ke rumah sakit, anak saya sesak nafas dan badannya panas. Saya setelah mendapatkan informasi dari rumah sakit Lagita, makanya kita datang kesini,” ujar Karmito dengan ekspresi syukur.
Dia menambahkan, selama perawatan di rumah sakit Bumi Swarang Patang Stumang, ia menegaskan pelayanan yang diberikan memuaskan.
“Saya sangat puas disini, karena kondisi anak saya langsung membaik,” tuturnya.
Hal senada disampaikan nenek pasien. “Senang dan lega. Terima kasih atas perawatan rumah sakit ini. Telah merawat cucu saya,” kata Nenek pasien.
Lebih jauh, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dokter, perawat dan tim medis yang telah memberikan pelayanan terbaik.
“Pelayanannya Bagus, memuaskan. Terima kasih kepada dokter, perawat,” tukas Nenek.
Sementara itu, dr Arya Wisnu Prayoga S.PA menjelaskan, kondisi pasien saat dirujuk dari Rumah Sakit Lagita, Kabupaten Bengkulu Utara ke RSUD Kabupaten Lebong, kondusi pasien sesak nafas dan kejang-kejang.
“bayi ini, dirujuk dari RS Lagita, dengan keluhan sesak berat, dan kejang, pasien sebelumnya dirawat selama 2 hari di RS Lagita namun tidak membaik. kecurigaan terdapat infeksi di otak dan radang paru,” ucapnya.
Beruntung, kata dr Arya, selama perawatan di RSUD Lebong pasien mulai membaik. Itupun setelah diberikan CPAP support selama 1x 24 jam retraksi dan kondisi bayi membaik.
Setelah ditelusuri pasien mengalami peningkatan fungsi hati dan anemia berat. Antibiotik juga sudah diganti ke antibiotik yang lebih sensitif.
“Setelah 6 hari perawatan, bayi bisa pulang dengan ajaibnya tidak mengalami kelainan apapun, paru- paru sehat, anemia sudah teratasi, dan fungsi hati membaik,” demikian dr Arya.
Informasi yang diterima, sejak bulan Mei 2024 hingga Juni 2024, RSUD Lebong setidaknya sudah menerima 3 rujukan dari Rumah Sakit Lagita Bengkulu Utara. (PMS20)