Dibekali Materi Kesehatan, 38 Anggota Paskibraka Siap Kibarkan Bendera 

0
62
Dibekali Materi Kesehatan, 38 Anggota Paskibraka Siap Kibarkan Bendera 

Lebong – Sejumlah 38 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lebong yang akan bertugas membawa dan mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024 di Lapangan Pendopo Rumdin, harus dalam kondisi bugar dan sehat.

Guna terus menjaga kebugaran dan kesehatan personel Paskibraka, di sela-sela latihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) di halaman Pendopo Bupati, mereka menjalani medical cek up (MCU) kesehatan dari tim medis Dinkes Lebong.

Bahkan, 38 anggota Paskibraka Kabupaten Lebong dibekali Tim Medis dari Puskesmas Muara Aman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, pada Selasa (6/8) siang.

Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman menyampaikan, satu persatu anggota Paskibraka dicek tekanan darah dan kondisi tubuh secara umum.

MCU dilakukan agar selama menjalani latihan dan saat menjalankan tugas sebagai Paskibraka bisa dilakukan secara sempurna karena kondisi tubuh yang prima dan sehat.

“Semua anggota Paskibraka tidak boleh ada yang mengalami disfungsi pendengaran, gangguan penglihatan, hati, ginjal dan kondisi tubuh yang lemah. Tinggi dan berat badan harus ideal,” tegas Rachman. Rabu, 07 Agustus 2024.

Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kabupaten Lebong, M Ikram menyatakan, 38 anggota Paskibraka adalah pelajar SMA/MA/SMK terpilih. Karena itu, diharapkan bisa menjadi contoh dan teladan bagi siswa-siswi lainnya.

Dibekali Materi Kesehatan, 38 Anggota Paskibraka Siap Kibarkan Bendera

“Kedepan saya tidak mau mendengar alumni Paskibaraka terlibat tawuran, penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Karena anggota Paskibraka menjadi teladan bagi pelajar lainnya. Mereka menjadi generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Menurutnya, Pemkab Lebong melalui Kesbangpol untuk selalu memenuhi kebutuhan anggota pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) 2024 selama proses latihan.

Olehnya itu dirinya juga meminta kepada panitia dan tim kesehatan dari Dinkes Lebong untuk terus memonitoring peserta untuk memastikan standar kesehatan peserta. Pasalnya, kegiatan ini berkaitan dengan fisik perlu tubuh yang bugar serta tidak mengalami gejala penyakit.

Kegiatan fisik ini dijelaskannya sangat membutuhkan kedisiplinan. Biasanya dalam paskibraka ada pelatih atau panitia dari perwakilan TNI/ Polri, yang memang pada dasarnya mereka sudah biasa disipilin.

“Kita juga berharap semuanya peserta bisa ikut latihan dengan baik, jadikan ini sebagai pengalaman agar suatu saat mereka sudah lulus SMA mengikuti tes Polri atau TNI mereka sudah ada bekal,” tutupnya. (PMS20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini