Arga Makmur – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, menerima kunjungan perwakilan masyarakat Desa Lebong Tandai di ruangannya. Senin, 03 Oktober 2022.
Kedatangan perwakilan masyarakat ini dalam rangka menjelaskan persoalan konflik internal yang sedang membelah masyarakat Desa mereka.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara berharap masyarakat tetap menjaga kondusifitas. Tetap jaga keamanan serta kenyamanan, jangan sampai ada hal-hal anarkis. Terkait permasalahan yang ada, perlu diinisiasi mediasi oleh Pemerintah Daerah melalui Camat.
“Terima kasih atas kunjungannya. Keluhannya akan coba koordinasikan,” ujarnya.
Sonti berharap, kebanggaan masyarakat luas terhadap keindahan alam serta kekayaan nilai historis Lebong Tandai, tidak dirusak dengan tindakan-tindakan negatif.
“Saya tidak terima dan sedih, Lebong Tandai merupakan salah satu Desa yang selalu saya banggakan. Saya berharap kepada Kepala Desa dan Ketua BPD bisa saling bersinergi menjaga kamtibmas, jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Tetaplah kompak membangun desa,” tutupnya.
Sementara itu, Mulyadi alias Buyung Jenggot seorang perwakilan masyarakat Desa, sebenarnya tidak ada konflik di Desa mereka yang ada cuma segelintir oknum anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) yang tidak suka dengan kepemimpinan Kepala Desa mereka.
“Masyarakat yang mana? BPD mana? Ini hanya soal tidak sukanya segelintir oknum. Kami minta lembaga DPRD Bengkulu Utara untuk lebih arif dan konstitusional memahami serta menindaklanjuti persoalan ini,” ujarnya.
Selain itu, kedatangan mereka dalam rangka mempertanyakan tindak lanjut surat permohonan pemberhentian tiga anggota BPD yang telah mereka layangkan beberapa waktu lalu.
“Kami hari ini juga mendatangi Kantor Bupati, meminta Bupati segera berhentikan tiga orang oknum anggota BPD Lebong Tandai. Hal ini dilakukan, karena kami nilai mereka tidak bekerja sesuai fungsi BPD,” imbuhnya. (PMS20/Adv)