Lebong – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemkab Lebong yang terus berupaya dan berkunjung ke sejumlah Pemerintah Pusat guna jemput bola bahkan berhasil membawa anggaran sebesar Rp. 26,7 Milyar ke Kabupaten Lebong.
Ketua DPRD Lebong , Carles Ronsen mengatakan, anggaran sebesar Rp. 26,7 Miliar itu, tidak serta merta muncul, hal itu berkat kegigihan Pemkab Lebong bersama para OPD yang mampu membangun komunikasi serta meyakinkan Pemerintah Pusat. Tentu itu sangat membantu pembangunan infrastruktur Lebong nantinya.
“Selaku Ketua DPRD Lebong sangat mengapresiasi upaya dan langkah Pemkab Lebong, khususnya Kepada DIKBUD dan BPBD Lebong yang telah berinisiatif jemput bola anggaran pusat. Apalagi pasca pandemi kondisi keuangan (APBD) Kabupaten Lebong saat ini sangat terbatas,” ujarnya. Sabtu, 21 Januari 2023.
Carles menjelaskan, anggaran sebesar Rp. 26,7 Milyar tersebut berkat kegigihan Bupati Kopli Ansori dan dua OPD di lingkup Pemkab Lebong yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD), dibawa kepemimpinan Elvian Komar sebesar Rp. 10,3 milyar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibawah kepemimpinan Tantomi sebesar Rp. 16,4 Milyar.
Menurut Politisi PAN tersebut, pasca pandemi memang keuangan di setiap daerah terjadi penurunan. Untuk itu kami legislatif sepakat dan mendukung gebrakan eksekutif guna jemput bola anggaran pusat.
“Bahkan kami siap mengawal dan support penuh agar usulan ini dapat diterima oleh Pemerintah Pusat. Tentu OPD lain harus mencontoh Dikbud dan BPBD, segera buat terobosan,” ucapnya.
Ia berpesan kepada OPD lainnya, harus mampu menyusun program, melobby dan mengusulkan anggaran ke Pemerintah Pusat, terobosan dan inisiatif ini sangat penting dalam rangka percepatan pertumbuhan pembangunan daerah, baik itu infrastruktur, SDM, kesehatan, maupun bidang lainnya.
“Semoga menjadi motivasi OPD lain untuk lebih getol mengejar anggaran pusat. Harapan kami, kedepan para Kepala OPD mampu berinovasi membangun Lebong dan tidak hanya mengandalkan APBD Lebong saja dan bisa memanfaatkan anggaran pusat,” tutup Carles. (ABE/PMS20)
