Adapun dua Desa lainnya yang menjadi finalis pada lomba yang digelar Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Agama Semarang itu adalah, Desa Buda Keling (Bali), Desa Dukuh Plumbon Banguntapan (DIY).
Rama Agung ditetapkan juara 1 setelah mengikuti evaluasi dan proses seleksi yang cukup panjang dan ada seleksi yang sangat ketat, serta hasil rapat pleno tim dewan juri Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Agama Semarang.
Kabag Tata Usaha Kanwil Dr. H. Ajamalus, M.H mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M mengucapkan selamat dan apresiasi kepada masyarakat Desa Rama Agung dan tim Ortala KUB Kanwil Kemenag yang telah berusaha dan berjuang maksimal, sehingga harapan ini bisa terwujud.
‘’Atas nama Kakanwil dan keluarga besar Kemenag Provinsi Bengkulu, kami mengucapkan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih ini,’’ kata Ajamalus pada apel pagi dilingkungan Kanwil. Selasa, 03 Oktober 2023.
Kakanwil mengungkapkan, sejak awal rasa optimis ini didasari dengan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat yang dinilai wajar jika desa binaan Kemenag tersebut meraih juara pertama dalam ajang bergengsi ini.
‘’Karenanya saya mengharapkan kolaborasi ini terus dijalin, baik bersama Pemda setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat khususnya peran FKUB, penyuluh yang harus menjadi garda terdepan dalam mendukung program prioritas Kemenag yakni Penguatan Moderasi Beragama,’’ pungkas mantan Kakan Kemenag Bengkulu Utara itu.
Keberhasilan tim dan masyarakat Rama Agung ini, diharapkan Kakanwil menjadi motivasi, edukasi bagi masyarakat Desa lainnya untuk terus berkarya memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dalam keragaman.
‘’Inilah menjadi tantangan kita, tantangan masyarakat Desa lainnya untuk terus terpacu menjaga harmoni. Begitujuga dengan masyarakat Desa Rama Agung agar terus mempertahankan prestasi dan hasil karya selama ini,’’ tutup Ajamalus. (PMS20)