Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah (Setda) Lebong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kualitas SAKIP tahun 2024.
Acara berlangsung dua hari, terhitung Kamis (13/6) kemarin hingga Jum’at (14/6) di Ruang Rafflesia hotel Two K Azana Style.
Acara dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin serta diikuti 40 peserta berasal dari seluruh OPD yang ada di wilayah Lebong.
Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan Sekda Lebong, Mustarani Abidin sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini.
Ia berharap dengan diselenggarakannya kegiatan bimtek di Kota Bengkulu peserta dapat fokus mengikuti kegiatan bimtek.
“Bimtek ini dilakukan sebagai wujud upaya strategis dalam mempertajam pemahaman dan persepsi kita tentang penerapan SAKIP,” ucap Sekda. Jum’at, 14 Juni 2024.

Sekda juga berharap dengan diselenggarakannya Bimtek ini, peserta yang terdiri atas kasubbag perencanaan atau analis perencana di masing2 OPD ini meningkat kompetensinya.
“Sehingga memiliki pemahaman yang sama dalam hal implementasi SAKiP Perangkat Daerah, terkait penyiapan dokumen perencanaan hingga pelaporan secara komprehensif dan berkualitas,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Ortala Setda Lebong, Hery Setiawan menambahkan, sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah selama ini hanya memfokuskan pada terlaksananya suatu program atau kegiatan, sementara belum sepenuhnya memperhatikan hasil (outcome) yang ingin di capai.
Begitupun dengan sistem pengukuran kinerja yang terlalu fokus pada realisasi keuangan, dimana berhasil atau tidaknya suatu unit instansi pemerintah dinilai dari besarnya anggaran yang dapat di serap tanpa mengukur apakah anggaran yang digunakan bermanfaat atau tidak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam implementasi Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Instansi pemerintah dapat memfokuskan pada hasil yang dirasakan masyarakat, efektif dan efisien dalam penggunaaan anggaran serta mencegah pemborosan dan penyimpangan anggaran.
“Jadi, dalam rangka meningkatkan SAKIP di Lebong. Ada dua narasumber kita hadirkan, yaitu dari Kementerian PAN RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” tutup Hery. (PMS20/Adv)