Lebong – Tahapan pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lebong yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lebong, terus bergulir.
Salah satunya dengan resmi membuka persiapan survei calon wakil bupati Lebong pada Pilkada tahun 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Senin, 20 Mei 2024.
Acara dihadiri langsung Ketua Tim 5 Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong Periode 2024-2029, Carles Ronsen yang diwakilkan Sekretaris, Pip Haryono didampingi anggota Suan, Debi Sanca dan Ahmad Mardiansyah, Silvi, Desi, Medo selaku anggota.
Sementara itu, yang ingin menjadi wakil bupati jalur partai PAN juga turut diundang. Meliputi, Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Fahrurozi. Ketua Gerindra Lebong, M Gustiadi alias Edi Tiger.
Lalu, Ketua Nasdem Dedi Haryanto yang diwakilkan Sekretaris Eko Prabowono, Ketua Golkar Lebong Lovi Irawan, Ketua PSI Lebong Yesmenti, Darmadi Tajir, dan Anggota DPRD Lebong, Royana.
Ketua Tim 5 Penjaringan Bakal Calon Bupati Lebong Carles Ronsen melalui Sekretaris Pip Haryono mengaku, dalam proses tahapan penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong pihaknya akan menunggu hasil survei.
Dalam kesempatan itu, Tim 5 menawarkan 1 dari 10 lembaga survei kepada peserta yang mengikuti proses tahapan penjaringan.
“Jadi, ada 10 lembaga survei yang kita tawarkan. Kita kembalikan kepada masing-masing peserta,” ujar Carles.
Carles Ronsen yang juga menjabat Ketua DPD PAN Lebong telah memberikan pernyataan terkait proses penentuan calon wakil Bupati Lebong pendamping petahana yang juga kader Partai PAN sekaligus diundang.
Dalam penjelasannya, Carles menyatakan bahwa proses pemilihan wakil bupati akan sangat bergantung pada hasil survei yang saat ini masih berlangsung.
“Soal wakil kita akan lihat nanti hasil survei dan survei itu akan segera berjalan. Kedepan hasilnya akan segera dirilis sehingga kita tahu sosok seperti apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Lebong,” ungkap Caleg DPRD peraih suara terbanyak ini.
Politisi PAN ini menekankan pentingnya kerjasama yang harmonis antara bupati dan wakil bupati yang akan memimpin Lebong, bukan hanya selama kampanye, tetapi juga selama masa jabatan.
“Bupati dan Wakil Bupati mesranya wajib 5 tahun, bukan hanya saat kampanye,” tegasnya.
Dengan berbagai pilihan calon yang kuat, masyarakat Kabupaten Lebong diharapkan bisa mendapatkan pemimpin yang mampu membawa perubahan dan kemajuan untuk wilayah mereka.
“Hasil survei jika sudah selesai akan kita umumkan segera,” sampai Carles Ronsen. (PMS20)