Kota Bengkulu – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, merilis daftar nilai Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Se-Provinsi Bengkulu tahun 2023. Selasa, 19 Desember 2023.
Penilaian dibagi dalam beberapa tingkatan, kategori A dengan opini kualitas tertinggi dan masuk zona hijau, rentang nilai 88-100. Lalu, kategori B dengan opini kualitas tinggi, rentang nilai 78-87,99. Selain itu, kategori C dengan opini kualitas sedang dan masuk zona kuning, nilai dimulai 54 – 77,99.
Kategori D mendapatkan opini kualitas rendah dan masuk zona merah, dengan nilai 32 – 53,99. Sedangkan, kategori E dengan opini kualitas terendah dan masuk zona merah, rentang nilai 0 -31,99.
Dari hasil penilaian, ada 7 (tujuh) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang masuk katagori A dengan opini kualitas tertinggi dan masuk zona hijau. Yakni, Pemkab Kaur berhasil memperoleh nilai tertinggi Se- Provinsi Bengkulu, dengan nilai 95, 94. Posisi kedua, diraih oleh Pemkab Bengkulu Selatan dengan nilai 94,08. Lalu, posisi ketiga diraih oleh Pemkab Lebong dengan nilai 92,00.
Kabupaten Kepahyang berhasil meraih posisi keempat dengan nilai 91,26. Lalu, Pemkab Muko-Muko diurutan 5 (lima) dengan nilai 90,02. Sedangkan, Pemkab Rejang Lebong duduk diposisi keenam memperoleh nilai 88,99. Pemkab Seluma merupakan kabupaten terakhir yang memperoleh katagori A, dengan nilai 88,02.
Sementara itu, dua Pemkab dan satu Pemkot sisanya, masuk katagori B dengan opini kualitas tinggi. Dimulai dari Pemkab Bengkulu Tengah, dengan perolehan nilai 84,88. Lalu, disusul oleh Pemkot Kota Bengkulu dengan nilai 84,20. Posisi terakhir dan nilai terendah diperoleh Pemkab Bengkulu Utara, dengan nilai 79,14. (Dwa212)
Sumber: Annual Report Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Tahun 2023.
