Lebong – Ribuan warga antusias menghadiri kampanye tatap muka pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong nomor urut 1, Kopli Ansori dan Roiyana yang digelar di Desa Tanjung Bunga II, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong. Dalam acara yang berlangsung Senin (4/11) malam, dukungan luar biasa dari masyarakat setempat terlihat jelas.
Dari pantauan dilapangan, Antisipasi masyarakat Lebong sungguh luar biasa, sejak siang, ribuan massa yang terus berdatangan tumpah ruah memadati lokasi acara sambil mengikuti lomba Qasidah. Ciri khas ketika pasangan nomor urut 1 kampanye tatap muka.
Kegiatan deklarasi tersebut tampak dihadiri sejumlah tokoh politik, tokoh masyarakat, dan tim pemenangan.
Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Bunga II, Erwan (47) mengungkapkan, bahwa dirinya nekat memenangkan Calon Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Calon Wabup Lebong, Roiyana di Pilkada Lebong.
“Terutama atas nama masyarakat Desa Tanjung Bunga II, marilah kita mendukung dan mendoakan pak Kopli Ansori Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Roiyana kita doakan semoga menjadi pemimpin yang baik,” harap Erwan.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Banten dua peridoe, Medi Juanda menyatakan, bahwa pasangan nomor urut 1 di Pilkada Lebong itu memiliki kans kuat dalam ajang lima tahunan tersebut.
Sekalipun dirinya sendiri rela terbang dari Kabupaten Lebak, Banten pulang kampung ke Lebong demi menghadiri kampanye tatap muka pasangan nomor urut 1 tersebut. Padahal, dirinya punya kewajiban untuk memenangkan Calon Gubernur Banten.
Medi Juanda menegaskan, dirinya rela meninggalkan tugasnya demi masa depan Kabupaten Lebong yang jauh lebih baik. Salah satu caranya adalah dengan memberi dukungan kepada pasangan Kopli Ansori dan wakilnya Roiyana, agar Lebong menjadi lebih maju.
“Sebenarnya saya Tim Gubernur Banten, cuma saya pamit cuti untuk pulang karena keluarga saya calon Bupati Lebong. Selama ini saya kampanye di Banten. Hari ini saya pulang, minta tolong keluarga saya di kampung tolong pilih nomor urut 1 bapak Kopli Ansori dan Ibu Roiyana. Insya Allah saya beberapa hari ini akan saya keliling dan kampanye akbar akan pulang juga,” tegas Medi Juanda.
Politisi NasDem Lebak ini juga mengajak kepada pendukungnya agar nanti tanggal 27 November 2024 untuk dapat mencoblos nomor 1.
“Tanggal 27 November, tidak usah makin pusing bapak ibu, ke TPS kertas suara calon bupati tidak usah pusing tidak usah bingung, pilih nomor satu,” tegas Medi Juanda.
Selanjutnya, Anggota DPRD Lebong, Sudarmadi Alias Sudek menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan seluruh keluarga besar tim pemenangan Calon Bupati Lebong, Kopli Ansori dan Calon Wakil Bupati Lebong, Roiyana dikediamannya.
“Kalau pak bupati menang, saya akan lomba Qasidah besar-besaran. Itu janji saya. Mari kita dukung dan coblos nomor urut 1 pada tanggal 27 November mendatang,” serunya dijawab dengan kata ‘Setuju” oleh massa.
Dalam orasinya, calon Bupati Lebong, Kopli Ansori menyampaikan bahwa program pasangan Kopli-Roiyana bertujuan untuk melayani masyarakat secara langsung, bukan sebaliknya. Ia menekankan komitmen mereka untuk turun langsung melihat kondisi masyarakat, khususnya di Lebong.
“Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat, kami memimpin satu periode. Selalu menampung aspirasi masyarakat. Tadi, sudah disampaikan ada 31 penghargaan yang diraih Pemerintah Kabupaten Lebong selama 3,5 tahun. Ini bukan karena Kopli Ansori, bukan karena Pemerintah Kabupaten Lebong, tetapi karena dukungan masyarakat dan inginnya masyarakat lebih baik,” jelas Kopli.
Menurutnya, sudah ada pembangunan di wilayah Kecamatan Lebong Tengah selama 3,5 tahun terakhir. Mulai dari pelebaran jalan, pembangunan irigasi hingga pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
Di bidang pendidikan, politisi PAN ini menambahkan, bahwa pasangan tersebut akan memastikan setiap desa memiliki minimal satu dokter yang dididik dari masyarakat setempat.
“Sektor pendidikan selalu kami pikirkan, beasiswa selalu kita kucurkan untuk yang tidak mampu dan berprestasi. Ada 42 mahasiswa yang kita biayai dari pemerintah daerah. Baik untuk kedokteran, dan berprestasi di IPB dan STTD di Kabupaten Lebong. Itu sudah melahirkan generasi generasi yang mumpuni. Tentunya tidak cukup SDM yang hebat, tapi infrastruktur. Makanya kita bangun sarana dan prasarana pendidikan,” jelasnya.
Menurut Kopli, berobat di Kabupaten Lebong saat ini sangat mudah. Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Lebong, berobat di puskesmas dan RSUD Lebong sekarang tidak lagi dikenakan biaya. Cukup bawa KTP. Nanti akan langsung didaftarkan agar bisa tercover melalui BPJS.
“Kalau memang ada kartu BPJS. Lebih bagus. Kemudian, kita juga siapkan bantuan dari Dinsos untuk anggota keluarga yang stand by menjaga dan mendampingi,” pungkas Kopli. (PMS20)