Hujan Lebat Bukan Penghalang Kopli-Roiyana Sambangi Warga Bingin Kuning

0
457
Hujan Lebat Bukan Penghalang Kopli-Roiyana Sambangi Warga Bingin Kuning

Lebong – Calon Bupati Lebong dan Calon Wakil Bupati Lebong, Kopli Ansori-Roiyana melakukan kampanye di Desa Pungguk Pedaro Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, pada Jum’at (11/10) malam.

Kondisi cuaca yang kurang mendukung atau diguyur hujan lebat, namun tetap tidak mengurangi semangat para pendukung yang sudah merindukan calon Bupati Lebong mereka.

Mayor (Purn) Bahirullah, S.Sos,. Mm dalam orasi politiknya menyampaikan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi warga yang berdatangan meskipun dalam situasi hujan.

“Saya bayangkan apabila hari ini cerah. Mungkin disini meledak massa pak Kopli,” ujar Bahirullah, Jum’at (11/10) malam.

Pensiunan TNI ini mengajak semua warga yang hadir untuk mendukung pasangan Kopli Ansori-Roiyana menjadi pemimpin di Kabupaten Lebong. Termasuk mendukung Helmi Hasan-Mian menjadi orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu. Sehingga, meneruskan perjuangan pahlawan kemerdekaan dahulu.

“Mari kita membangun Kabupaten Lebong ini melalui Kopli-Roiyana. Insya Allah. Apabila nanti mereka menang, silahkan sampaikan keluhannya,” tegas Bahirullah sembari mengajak mencoblos pasangan nomor urut 1.

Selanjutnya, salah satu warga Pelabuhan Talang Leak, Joni Burawan dalam orasinya juga mengajak semua warga di wilayah Kecamatan Bingin Kuning untuk mencoblos pasangan Kopli-Roiyana di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

“Tanggal nomor 27 kita pilih nomor urut,” tanya Ojo sembari dijawab massa mencoblos nomor urut 1.

Dirinya juga mengucapkan selamat datang kepada pasangan Kopli Ansori-Roiyana di wilayah Kecamatan Bingin Kuning.

“Saya mewakili warga di Kecamatan Bingin Kuning, siap untuk memenangkan Kopli Ansori-Roiyana di kontestasi Pilkada Lebong,” pungkasnya.

Kemudian, Tokoh Politik Senior Kabupaten Lebong, Asman Mai Dolan mengutarakan, semua warga yang hadir tersebut sebagai bentuk komitmen ingin memenangkan nomor urut 1 di wilayah Kecamatan Bingin Kuning.

“Kita bicara dari hati ke hati. Kita siap juara 1 di Kecamatan Bingin Kuning,” terang Dolan.

Dolan juga menjelaskan, ada sembilan partai politik yang mengusung Kopli Ansori-Roiyana di Pilkada Kabupaten Lebong. Artinya, jika mengacu presentase Pileg bulan Februari lalu, tercatat 80 persen masyarakat Lebong telah mendukung Kopli Ansori untuk maju Pilkada Lebong.

“Artinya, apa yang disampaikan pihak seberang tidak benar. Kenapa saya bilang tidak benar? Karena 80 persen masyarakat telah memberikan hak pilihnya pada 9 partai telah mengantarkan Kopli Ansori maju Pilkada,” sebut Dolan.

Tak hanya itu, Dolan juga menyayangkan banyak tokoh politik dan mantan pejabat melakukan Black Campaign. Padahal, selama ini mereka turut serta dan andil dalam proses kebijakan di pemerintahan.

“Dia sibuk cari dosa. Dia mantan pejabat, mantan dewan black campaign. Tidak benar itu. Jangan banyak bicara. Kalau kita tidak lagi menjabat, sebaiknya diam. Saya saja, mantan pejabat tidak banyak mencari kesalahan,” ungkapnya.

Dolan juga mengutarakan, era Kopli Ansori selama menjadi Bupati Lebong sangat singkat atau hanya 3,5 tahun. Bahkan, saat baru dilantik pada bulan Februari 2021 terjadinya pandemi Covid-19. Sehingga, berdampak pada perekonomian di Indonesia, dan adanya recofusing anggaran dari pemerintah pusat.

Hujan Lebat Bukan Penghalang Kopli-Roiyana Sambangi Warga Bingin Kuning

“Berapa anggaran kita (Lebong) dipotong pemerintah pusat? 30 persen Dana Alokasi Umum (DAU) penyesuaian. Tapi, pak Kopli Ansori dengan berusaha keras, mengerahkan tenaga dan pikirannya tetap membangun. Kita main data dan fakta. Jangan provokasi masyarakat. Apa tujuan kita Pilkada? Kita mempersatukan seluruh warga untuk memilih pemimpin yang berkualitas, dan programnya berpihak pada masyarakat,” tegas Dolan.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Calon Wakil Bupati Lebong, Roiyana mengapresiasi antusias masyarakat menyambut dirinya beserta rombongan.

Warga tetap bertahan di lokasi meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat, membuat Kopli, calon bupati nomor urut 1, terharu melihat dukungan yang begitu besar.

“Di cuaca yang kurang bahagia ini saya pikir ngak ada orang. Alhamdulillah, semangat masyarakat luar biasa untuk hadir,” timpalnya.

Politisi PAN ini menambahkan, kenapa programnya harus dilanjutkan? Karena programnya menyentuh masyarakat. Walaupun tahun 2021-2022, Kabupaten Lebong dilanda krisis imbas Covid-19.

Namun, programnya tetap berlanjut. Seperti pemberian beasiswa untuk siswa-siswi berprestasi hingga selesai menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) serta pemberian Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolah jenjang SD hingga SMP.

Termasuk program peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani melalui Program Musim Tanam Kedua (MT-2). Dimana Kecamatan Bingin Kuning berperan andil.

Tahun 2023 lalu Pemkab Lebong sudah menyalurkan bantuan Pembangunan Baru (PB) sebanyak 93 unit kepada warga Lebong selaku penerima manfaat. Termasuk, 32 unit PB akan dibangun tahun 2024 ini. Artinya, dalam dua tahun terakhir sudah 125 unit rumah di Lebong akan dibangun baru.

“Semuanya kita lanjutkan. Termasuk kontrak P3K kalau kita terpilih akan kita lanjutkan. Ada 1.800 P3K dan 1.500 THLT yang harus kita perpanjang kerjanya. Karena apa? Itu yang dibutuhkan masyarakat,” janji Kopli.

Kabupaten Lebong telah mencapai Universal Health Coverage (UHC), yakni tingkat kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) lebih dari 97% dari jumlah total penduduk. Sehingga keberlanjutan Program JKN-KIS dapat dipertahankan serta melalui kendali mutu yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berdasarkan data kunjungan pasien JKN tahun 2021 sampai Agustus 2024, sudah puluhan ribu warga sudah menikmati pelayanan kesehatan tersebut.

Berdasarkan tahun 2021 sudah ada 37.849 warga sudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan rincian, 35.162 kunjungan pasien JKN di 13 puskesmas, 1.981 pasien di praktek dokter mandiri, 154 pasien JKN melahirkan di puskesmas, dan 552 pasien JKN melahirkan di praktek mandiri bidan.

Kemudian, tahun 2022 sudah 57.881 warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Dengan rincian 54.308 kunjungan pasien JKN di 13 puskesmas, 2.241 pasien di praktek dokter mandiri, 127 pasien JKN melahirkan di puskesmas, dan 705 pasien JKN melahirkan di praktek mandiri bidan.

Lalu, tahun 2023 sudah 85.286 warga sudah tercover JKN. Dengan rincian, 81.522 kunjungan pasien JKN di 13 puskesmas, 2.804 pasien di praktek dokter mandiri, 189 pasien JKN melahirkan di puskesmas, dan 771 pasien JKN melahirkan di praktek mandiri bidan.

Selanjutnya, per Agustus tahun 2024 ada 95.943 warga sudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Dengan rincian 93.123 kunjungan pasien JKN di 13 puskesmas, 2.214 pasien di praktek dokter mandiri, 114 pasien JKN melahirkan di puskesmas, dan 492 pasien JKN melahirkan di praktek mandiri bidan.

“Beasiswa harus dilanjutkan, bedah rumah harus dilanjutkan. Seperti BPJS awal kami dilantik banyak keluhan, alhamdulillah sekarang tidak ada keluhan. Karena untuk mengaktifkan kepesertaan cukup dengan KTP. Apa ini yang mau dirubah? Jangan. Kita susah nanti,” jelas Kopli.

Lebih jauh, dirinya memilih Roiyana sebagai pendampingnya di kontestasi Pilkada karena punya banyak pengalaman sebagai wakil rakyat.

Pemilihan Roiyana bukan tanpa alasan. Dia dianggap sosok perempuan berprestasi, dan memiliki potensi besar untuk membawa perubahan dalam pemerintahan Kabupaten Lebong.

Menurut Kopli, keterlibatan perempuan dalam pemerintahan adalah isu yang sangat penting, terutama untuk mengangkat topik-topik yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, ibu dan anak, serta isu-isu gender lainnya.

Ia melihat Roiyana sebagai figur yang dapat menjadi ikon baru bagi kaum perempuan di Kabupaten Lebong.

“Setiap tahun saya anggarkan untuk pembinaan majlis Taqlim dan Qasidah namun tidak jalan. Kenapa saya pilih perempuan, karena yang saya diinginkan perempuan saya tahu. Mungkin kehadiran ibu Roiyana nanti bisa melakukan pembinaan,” tutup Kopli. (PMS20)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini