Jakarta – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan Talk Show dengan tema “Efisiensi Anggaran: Pelemahan atau Penguatan Pembangunan?”.
Pada kegiatan ini PC PMII Jakarta Selatan menghadirkan narasumber dari Anggota Dewan, Staf Badan Anggaran, sampai dengan Aktifis Organisasi. Diantaranya Bapak Dedy Rachmadi, S.Pd., M.Si. (Tenaga Ahli Badan Anggaran DPR RI), Bapak Dwi Rio Sambodo, SE., MM. (Anggota Komisi B DPRD Jakarta Fraksi PDI-P), Sahabat Wahyu Dwi Triyanto, S.Sos., M.Sos. (Ketua PB PMII Bidang Politik), Bung Didin Indra Saputra, S.I.P. (Ketua DPP GMNI) serta sahabat Kresna Saputu (PMII Jakarta Selatan) selaku host pada kegiatan Talk Show tersebut.
Muhammad Akbar Hartanto selaku Ketua Organizing Committee mengatakan bahwa kebijakan Efisiensi pemerintah memberikan dampak yang baru ke setiap provinsi maupun daerah. Jakarta Selatan (Minggu. 09/03/2025)
“Kebijakan efisiensi anggaran pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, dana Transfer Ke Daerah mengalami dampaknya. Bagi sebuah Provinsi atau Daerah yang tidak memiliki financial ekonomi yang kuat seperti Daerah Khusus Jakarta, tentu saja akan sangat berdampak dalam konteks ke kestabilan pembangunan ekonomi daerahnya,” ungkap Akbar Hartanto.
Kemudian lanjut Kresna Saputu selaku Host pada kegiatan Talk Show ini mengatakan, penguatan pembangunan Ini menjelaskan bahwasanya Instruksi presiden No.1 Tahun 2025 tentang efisiensi Anggaran seolah menjadi kado yang menghebohkan seantero republik ini serta menjadi muqaddimah yang buruk diawal pemerintahan Presiden Prabowo – Gibran.
“Kebijakan efisiensi anggaran ini jika disusun secara komperhensif dan terdapat mitigasinya maka akan tercapai efisiensinya, namun melihat proses pengimplementasian yang tidak terukur dalam efisiensi anggaran ini menjadikan efisiensi yang tidak menimbulkan efektivitas yang jelas justru melahikran kebijakan yang tidak efisien,” tegas Kresna Saputu.
Kemudian Lanjut Ketua Cabang PMII Jakarta Selatan, Muh. Asdar Prabowo, S.Sos mengatakan bahwa adanya kegiatan talk show ini merupakan kepekaan PMII Jaksel dalam menyikapi Kebijakan Efisiensi Anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah.
“Dengan adanya kebijakan Efisiensi ini baik jika dilakukan dengan sebagaimana mestinya. Namun yang perlu digaris bawahi yakni impact dari realisasi kebijakan ini yang memangkas begitu banyak anggaran pada suatu instrumen pemerintahan perlu untuk diperhatikan,” ujarnya Asdar Prabowo Selaku Ketua PC PMII Jaksel.
Ia menambahkan, mengingat pemangkasan anggaran yang begitu besar memungkinkan adanya anggaran yang dikapitalisasi dari pemangkasan yang dilakukan untuk suatu kepentingan lain.
“Pada akhirnya kebijakan ini harus dikawal betul sampai mana dengan output yang akan dihasilkan nanti sesuai dengan harapan pemerintah. Apakah akan berdampak baik disektor pembangunan? Atau justru semakin memperkeruh pembangunan yang telah dicanangkan,” tutup Muh. Asdar Prabowo. (Rls/PMS20)
