Lebong – Membantu petugas pemadam kebakaran di lapangan, Pemerintah Kecamatan Topos resmi membentuk pasukan pemadam kebakaran dan Penyelamat (Damkar) wilayah Kecamatan Topos. Kamis, 25 Juli 2024.
Menariknya, personil yang dibentuk ini tidak hanya fokus pada Damkar, namun akan menyelamat atau mengevakuasi ular agar tak membahayakan warga. Menyusul salah satu personil ada pawang ular yang sudah berpengalaman.
Camat Topos, Zerly menyampaikan, tim Damkar Kecamatan Topos diharapkan mampu menjangkau masyarakat hingga di tingkat Desa hingga Dusun. Sehingga, jika terjadi musibah kebakaran atau peristiwa lainnya, mereka dapat melakukan langkat cepat sebelum petugas kebakaran datang ke lokasi kejadian.
“Saya harapkan tim dibentuk ini, bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Zerly.
Mereka dibekali kemampuan memadamkan api dengan sejumlah alat. Termasuk menjadi pawang ular. Sehingga, diharapkan menjadi yang tercepat dalam memberikan informasi ke petugas pemadam kebakaran.
“Dalam memadamkan api, peran masyarakat sendiri sebenarnya menjadi yang utama,” paparnya.
Disampaikan, jumlah personel dan mobil pemadam jika dibandingkan dengan luas wilayah Kecamatan Topos seringkali membuat pemadam kebakaran kewalahan. Tak jarang pula, api sudah terlanjur membesar saat pemadam kebakaran tiba lantaran jauhnya jarak yang ditempuh.
“Baik jumlah personel maupun armada memang tidak sebanding dengan potensi kebakaran dan luas wilayah di Kecamatan Topos,” tutup Zerly. (PMS20)