Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Lebong melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, terus berusaha untuk mendorong dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat, pasca pandemi covid-19 perekonomian secara global sangat memprihatikan.
Bertolak dari hal itu berbagai inovasi, terobosan, maupun gagasan terus di upayakan pemkab Lebong demi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat melalui OPD teknisnya. Setiap OPD di tuntut untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan maupun potensi sekitar hal itu menjadi motivasi Perindagkop-UKM Lebong.
Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Mahmud Siam mengatakan, sekarang pihaknya sedang menyiapkan kawasan wisata kuliner malam program itu di namakan Mas Dilan (Makan Asyik dan Santai di Tengah Jalan), jelas Mahmud saat dikunjungi rejangtoday.com belum lama ini.
“Bupati menginginkan adanya pusat jajanan (wisata kuliner malam) di Lebong,” ungkap Mahmud.
Lanjut Mahmud menjelaskan, melihat kondisi dan potensi pusat keramaian yang potensial yakni, di depan gedung Pasar Tradisional Modern (PTM) yang rencananya akan kita jadikan sebagai pusat kawasan wisata kuliner malam.Para pedagang akan kita tata penempatannya, kemudian akan di buat rekayasa jalan, tepatnya di pertigaan depan Masjid Jamik Al Azhar, ia menambahkan itu akan di berlakukan setelah solat Maghrib.
“Nanti akan ada rekayasa jalan dan penempatan pedagang sehingga tertata dengan rapi, melibatkan Perhubungan dan Satlantas Polres Lebong. Pemberlakuannya setelah solat Maghrib,” jelas Mahmud.
Lanjut Mahmud mengatakan,saat ini pihaknya tengah menyiapkan rencana tersebut, harapannya wacana ini dapat di sambut baik dan mendapatkan respon positif dari para pelaku usaha dan masyarakat yang nantinya pusat kuliner ini juga bisa menjadi daya tarik wisatawan luar maupun lokal untuk santai sambil menikmati berbagai menu yang ada, tentu itu menjadi salah satu sumber pendapatan yang akhirnya membawa kesejahteraan dan kebahagiaan.
“Komitmen pemkab wujudkan kabahagian dan kesejahteraan masyarakat, salah satu caranya, menghadirkan wisata kuliner dan menghidupkan kembali UMKM untuk mendongkrak pendapatan dan perputaran uang di tengah masyarakat,” ungkap Mahmud meyakini.
Tambah Mahmud menjelaskan, mengapa jalan tersebut akan dijadikan wisata kuliner malam karena selain potensial dan di yakini mampu menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat Lebong, Pemda juga siap untuk memfasilitasi para pelaku usaha menjual dagangannya dengan tata kelola yang menarik dan baik.
“Nanti akan dilaunching secara resmi oleh pak bupati Lebong,” demikian Mahmud. (ABE)