Bengkulu – Ketua Forum Milenial Nasaruddin Umar (ForM NU) Bengkulu mengultimatum Abraham Samad agar menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.
Ketua ForM NU Bengkulu Ahmad Fauzan, menegaskan, perbuatannya kepada ulama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A tidak bisa ditoleransi. Ia menarik dan mempolitisasi Kyai Nasaruddin Umar dengan membuat judul podcast dan unggahan instagram yang tidak benar.
“Tindakannya telah mendiskreditkan Guru Bangsa kita, beliau Tokoh Nahdlatul Ulama. Semua orang tersakiti atas tindakan dan hasrat politik Abraham Samad,” ungkap Fauzan. Senin, 18 Maret 2024.
Ditegaskannya, dirinya dan ForM NU Indonesia meminta dalam 1 x 24 jam menyampaikan permohonan secara terbuka kepada Imam Besar Masjid Istiqlal.
Sementara itu, Ketua Umum ForM NU, Rafly Setiawan, mengatakan katanya hanya mang upload ulang, tapi judulnya diubah. Tidak kontekstual lagi dengan isi.
“Ini yang mengindikasikan bahwa Abraham Samad ada upaya mempolitisasi podcast dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, lebih jauh kami berasumsi bahwa ini dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan dari akun YouTubenya,” tegas Rafly Setiawan Ketua Umum ForM NU. (PMS20)
