Lebong – Tahun 2023 melalui APBD, Pemerintah Provinsi Bengkulu menganggarkan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), di antaranya Handtraktor, Cultivator, Handsprayer, mesin pemotong rumput, power thresher, dan alat pertanian lainnya.
Sesuai usulan yang disampaikan para kelompok tani, di Kabupaten Lebong diserahkan 1 unit Handtraktor untuk Poktan Bersatu Maju desa talang leak II, 2 unit Cultivator untuk Poktan Harapan Maju II dan Tani Karya II, 19 unit handsprayer untuk 19 Poktan, 10 unit mesin pemotong rumput untuk 10 Poktan dan ada juga pupuk organik cair.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan alsintan yang dibagikan ini bukanlah milik pribadi, tapi milik kelompok. Pihaknya ingin menanamkan rasa kebersamaan dalam kelompok tani.
“Pembagian Alsintan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada para kelompok tani agar terus produktif dan mendapatkan hasil panen yang melimpah,” ujar Gubernur Rohidin Mersyah usai menyerahkan bantuan Alsintan di SMAN 1 Lebong.

Pihaknya berharap, hasil usaha tani semakin meningkat, sehingga berdampak juga pada kesejahteraan para petani.
Sementara itu, Wabup Lebong, Fahrurozi menyampaikan, bantuan ini diharapkan untuk penunjang program MT-II di daerah itu.
“MT-II Ini sukses, berkat kerja keras bersama. Mulai dari Pemerintah Desa, dan khususnya petani yang kita ketahui adalah pejuang ketahanan pangan di Kabupaten Lebong,” kata Wabup.
Wabup menegaskan, seluruh tingkatan pemerintah. Mulai dari pemerintah desa, kecamatan kabupaten hingga provinsi mendukung penuh atas pelaksanaan program MT-II ini.

“Harapan kami kepada masyarakat Lebong, khususnya petani. Marilah kita sama-sama manfaatkan lahan kita. Ini adalah anugerah untuk Kabupaten Lebong. Kita manfaatkan. Seperti kita melaksanakan tanam padi. Ini tidak boleh kita sia-siakan,” sambung Wabup.
Dia menuturkan, potensi pertanian di Lebong cukup baik. Namun menurutnya ini masih bisa digenjot lebih baik lagi lewat sinergitas antar lini.
“Luas sawah terbesar kedua di Provinsi Bengkulu. Dengan Luas 9.800 hektare. Mari kami ajak semua pihak, mulai dari tokoh masyarakat, agama, adat, lsm, dan pers. Mari kita sama-sama mendukung, program petani ini. Karena MT-II ini dari masyarakat untuk masyarakat. Setelah sukses MT-II, mari kita tingkatkan menjadi MT3 (musim tanam tiga kali) dalam setahun,” tutup Wabup. (PMS20)