Lebong – Beberapa Minggu belakangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong didatangi masyarakat yang menggelar aksi damai untuk menyampaikan berbagai aspirasi.
Sekumpulan masyarakat yang mengaku membawa aspirasi masyarakat Lebong ini, mengatasnamakan Forum Masyarakat Aktivis dan Masyarakat Lebong (Formal).
Formal menggelar aksi tidak hanya di Kantor Pemkab dan Kantor DPRD Lebong saja, namun juga menggelar aksi di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong.
Adapun tuntutan yang disampaikannya aksi, diantaranya soal kinerja Pemkab Lebong, termasuk soal janji politik Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lebong.
Terkait hal itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori memastikan, pihaknya akan merespon aspirasi yang sudah disampaikan para peserta aksi.
Nantinya, Pemkab Lebong akan membahas dan mengkaji aspirasi para peserta aksi sesuai dengan masing-masing OPD Teknis.
‘’Sudah kita terima aspirasi para peserta aksi dan segera kita bahas bersama masing-masing OPD Teknis,” ujar Bupati Kopli. Rabu, 01 November 2023.
Menurutnya, terkait ada bahasa ‘peserta aksi kecewa’, karena tidak pernah bertemu Bupati Lebong saat menggelar aksi, hal tersebut kurang tepat.
Karena selama beberapa peserta aksi, seperti Mashuri alias Awu, Dedi Mulyadi, termasuk Citra yang seorang jurnalis sudah beberapa kali bertemu secara langsung dengan Bupati Lebong.
‘’Kami tegaskan, dari jauh sebelum aksi dilakukan, beberapa peserta aksi ini sudah bertemu saya, baik di Kantor maupun di Rumah Dinas. Intinya kita pastikan merespon apa yang menjadi merespon aspirasi para peserta aksi, sesuai dengan porsi masing-masing peserta aksi,” tegas Politisi PAN tersebut. (PMS20)