Lebong – Dalam rangka peningkatan Indeks Pertanaman (IP), menunjang ketahanan pangan dan mendukung program prioritas Pemerintah Daerah (Pemda) serta mewujudkan masyarakat lebong yang bahagia dan sejahtera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, melaksanakan launching Musim Tanam kedua (MT-II) di dua Desa di wilayah Lebong.
Kedua Desa itu, yakni Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara, dan Desa Piambik Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong. Senin, 10 Juli 2023.
Launching MT- II dilaksanakan di area persawahan Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara, dan Desa Piambik Kecamatan Amen yang dihadiri langsung oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, Kajari Lebong, Arief Indra Kusuma Adhi, Ketua Komisi III DPRD Lebong, Rama Chandra sejumlah kepala SKPD, Camat dan Penjabat Kades beserta perangkat desa setempat.
Bupati lebong, Kopli Ansori menyampaikan, terimakasih kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak, terutama jajaran Pemdes Talang Ulu dan Piambik karena sudah ikut dan mendukung program MT-II pada tahun 2023.
Dia juga menuturkan jika ada kendala bisa dilaporkan kepada pemerintah Desa maupun posko MT-II yang didirikan pihak Desa.
Menurutnya, posko itu bukan hanya difungsikan untuk pengaduan hama tikus saja. Namun, difokuskan juga untuk mengkoordinir program MT-II tahun 2023 ini.
Dia berharap, kehadiran posko ini agar gerakan pengendalian hama dan tempat koordinasi terkait MT-II terintegrasi.
“Jika ada kendala-kendala harapan kita nanti segera dilaporkan kepada pemerintah desa maupun posko MT-II yang didirikan,” kata Kopli.
Selain itu Pemkab melalui dinas terkait selalu standby memberikan pendampingan serta mendukung dengan memberikan berbagai Sarana dan prasarana penunjang mulai dari bibit, pupuk, racun atau pestisida dan alsintan (Handtraktor). Bahkan berkolaborasi bersama Pemdes untuk mensukseskan MT-II tahun 2023 ini.
“Sebenarnya ada 2 kendala yang pertama mindset (pola pikir) masyarakat kita, dan ditambah lagi ada waktu ‘meneng’ (malas) setelah MT-I. Yang kedua, hambatan lain hama. Hama ini, masa kita kalah dengan hama,” cetusnya Bupati.
Lanjut Kopli menyampaikan, program MT-II tahun 2023 ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, berdasarkan data jumlah baku hamparan yang ikut program MT-II, yakni sekitar 2000 hektar. Sebagian sudah melakukan proses persiapan pematangan lahan kemudian ada juga yang sudah proses penyemaian bahkan ada juga yang sudah selesai tanam.
“Hama lain berhasil kita kendalikan kemaren, terutama di wilayah Bingin Kuning. Yang tetap ikut tetap semangat, yang belum ayo ikut. Kami yakin dengan kerja keras, akan membawa keberhasilan kita bersama. Sehingga, masyarakat Lebong tidak perlu diajak lagi. MT- II ini untuk masyarakat,” tuturnya
Selain itu, untuk meningkatkan budaya kegotongroyongan masyarkat yang semakin menipis, setiap hari libur maupun hari kerja, bupati, dan semua pejabat sudah turun dan berkantor di Desa, yang dinamakan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa).
Karena membangun Lebong, membangun Desa tidak dapat dilakukan sendirian, namun butuh dukungan dari semua pihak.
“Membangun Lebong, tidak bisa sendirian, bupati, camat, Kepala Desa (Kades) dan masyarakat juga tidak bisa membangun sendiri. Akan tetapi butuh kebersamaan, dukungan semua pihak,” tutup Politisi PAN ini. (PMS20)